Potret24.com – Seorang ibu rumah tangga, Suriati atau akrab disapa Ibu Riau (43 tahun) ditemukan tewas bersama 3 anaknya, masing masing Ramadani Syafitri atau akrab disapa Putri (23), Selvina Putri (16) dan Hazim Zhafran Syaputra (2) di bawah reruntuhan bangunan akibat kebakaran, Minggu (7/11/2021) malam.
Paur Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra yang dikonfirmasikan membenarkan kejadian itu. Namun penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki TIm Polsek Siak Hulu dibantu Tim Polres Kampar dan Tim Labfor Polda Riau.
Namun informasi yang dihimpun Potret24.com di tempat kejadian perkara (TKP), kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.18.00 WIB.
Ketika itu pemilik rumah, Safar (53),sedang memperbaiki mobil memperbaiki L-300 pick-up di samping warung rumahnya.di Perumahan Kubang Mas, Jalan Kubang 1, RT 05/RW 02, Kelurahan Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Setelah diceknya, ternyata tangki mobilnya bocor. Api yang diperkirakan berasal dari korsleting kabel mobil langsung menyambar tangki dan menjalar ke warung rumah miliknya.
Kebakaran itu terlalu cepat, karena pemilik rumah juga menjual tabung gas Elpiji yang disimpan di dalam warung. Seketika warung yang terbuat dari papan itu cepat dilahap api dan menjalar ke dalam rumah.
Korban Suriati atau akrab disapa Bu Ria teringat anaknya masih berada di dalam rumah. Ia pun kembali ke dalam untuk menyalamatkan anak anaknya. MIrisnya, sang ibu tidak pernah keluar lagi dari rumah alias terjebak dalam kobaran api.
Keempat korban itu akhirnya terjebak dalam kobaran api dan mencoba berlindung di dalam kamar mandi. Tetapi karena diduga kepulan asap terlalu banyak menyebabkan 4 beranak ini kehabisan oksigen dan lemas.
Sang suami mencoba ikut menyelamatkan nyawa istri dan anak anaknya namun sudah tidak bisa lagi. Ia sendiri mengalami luka bakar di bagian tangan karena tabung gas sempat meledak dan menyemburkan api.
Ketua RT 05 Kubang Jaya, Harun yang dijumpai wartawan menyebutkan, saat ini keempat jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Pekanbaru untuk diotopsi.
Sementara suaminya, Safar dan seorang anaknya selamat dalam musibah itu. Safar yang mengalami luka bakar ini kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sansani, Jalan Soekarno-Hatta, Arengka Pekanbaru. *