19 Mei 2024

Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem

Potret24.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau selaku pemegang saham PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) memangkas 50 persen lebih gaji direktur dan komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau tersebut.

Pemotongan gaji kedua petinggi PT SPR itu dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT SPR pada 3 Desember lalu.

Dalam RUPS-LB PT SPR tersebut pemegang saham diwakili Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem agenda utamanya membahas tentang RKAP 2021 dan agenda lainnya.

Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem mengatakan, pemangkasan gaji direktur dan komisaris PT SPR sebagai upaya perbaikan BUMD PT SPR.

“Itu (pemotongan gaji direktur dan komisaris) sebagai salah satu upaya Pemprov Riau memperbaiki pengelolaan BUMD. Pengurangan gaji lebih dari 50 persen,” kata Jhon Pinem kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (5/12/2020).

“Pemegang saham berharap dengan pemotongan gaji tersebut, tata kelola keuangan PT SPR semakin baik dari sebelumnya,” sambungnya.

Disinggung berapa gaji direktur dan komisaris PT SPR sebelum dan sesudah dipotong, Jhon Pinem tidak menyebutkan dengan alasan kurang etis.

“Kalau nominalnya disebut kurang etis. Yang jelas pemotongannya lebih dari 50 persen,” cakapnya. (ckp)

Print Friendly, PDF & Email

Related News