14 Mei 2024

Penjual menata pigura foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta. (Foto: CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

JAKARTA – Koalisi presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka terus membesar. Belum lama ini Partai Nasional Demokrat (NasDem) juga menyatakan untuk bergabung.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum NasDem usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Kamis sore (25/4/2024) lalu.

“NasDem kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Bapak Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Selain itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memberikan sinyal merapat ke pemerintahan. PKB, Nasdem, dan PKS merupakan partai pengusung calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Pertanyaan soal pertemuan kemarin (dengan Prabowo) saya rasa sudah tidak harus dijawab karena sudah cetho welo-welo (sangat jelas). Sudah barang jelas, jelas terpampang gitu masih ditanyakan lagi, itu namanya meragukan,” kata Cak Imin, Minggu (28/4/2024).

Otomatis dengan merapatnya Nasdem dan sinyal dari PKB, maka hanya tinggal PDIP dan PKS yang sejauh ini masih konsisten belum menyampaikan rencana bergabung dengan pemerintah atau oposisi.

Berdasarkan perhitungan KPU, terdapat delapan partai yang lolos parlemen dengan perolehan suara di atas parliamentary threshold 4%. Partai tersebut diantaranya adalah PDIP, Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Seperti dilansir cnbcindonesia, partai koalisi pasangan Prabowo-Gibran di antaranya adalah Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN dengan total perolehan suara gabungan partai tersebut sebesar 65.547.525 atau setara dengan 43,18%.

Sedangkan, partai yang bukan koalisi dari Prabowo-Gibran yaitu PDIP, PKB, NasDem, dan PKS.

Bergabungnya NasDem maka total suara koalisi pemenang mencapai 52,84%.

Jika PKB pada akhirnya resmi bergabung, maka koalisi pemerintahan akan semakin memperkuat suara legislatif mencapai 63,46%. (win)

Print Friendly, PDF & Email

Related News