27 April 2024

Hardianto saat diwawancara sejumlah awak media. (Foto: Fin)

PEKANBARU – Dari hasil pleno KPU Provinsi Riau, partai Gerindra masuk posisi tiga besar, namun perolehan kursi 4 besar. Terkait hal itu untuk pimpinan DPRD Riau nantinya diputuskan oleh pimpinan DPP Gerindra, Prabowo Subianto.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto menjawab pimpinan DPRD dari partai Gerindra saat dikonfirmasi, Senin (18/3/24).

Politisi Gerindra yang terpilih kembali pada Pemilu 2024 itu menjelaskan, untuk pimpinan DPRD Riau dari partai Gerindra, murni keputusan dari Prabowo Subianto sebagai ketua umum sekaligus ketua DPP.

“Bukan daerah, artinya bahwa nanti keputusannya ada di DPP partai Gerindra kalau kami Gerindra. Nah, siapa nanti yang dipercayakan dan diamanahkan oleh partai, maka itulah yang di SK-kan. Siapapun wajib tunduk dan patuh,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah dirinya siap ditunjuk kembali sebagai pimpinan DPRD Riau, ia mengatakan kalau dari perintah partai tidak ada masalah. Tapi yang paling penting adalah apapun keputusan Prabowo dan DPP Gerindra, itu adalah perintah baginya, ucapnya.

Menurutnya, susunan pimpinan DPR, baik di pusat maupun di daerah, partai pemilik kursi tertinggi atau paling banyak.

Ketika ditanya apakah partai DPD partai Gerindra Riau sudah memastikan diri masuk “semi final” pada Pemilu lalu, Hardianto mengatakan, alhamdulilah dari hasil pleno KPU Provinsi Riau, alhamdulilah memang Gerindra memang masuk di posisi suara 3 besar tapi perolehan kursi masih 4 besar atas dukungan dan kepercayaan masyarakat Provinsi Riau, ujarnya.

Ia mengatakan, hasil Pemilu tersebut menggambarkan hak masing-masing. Peringkat teratas diraih PDIP disusul Golkar, PKS kemudian partai Gerindra walaupun perolehan suara Gerindra jauh lebih banyak dari PKS. Tapi kursi PKS lebih banyak, terangnya. (fin)

Print Friendly, PDF & Email