Israel Tangkap Juru Bicara Hamas

Israel Tangkap Juru Bicara Hamas

TEPI BARAT – Otoritas Israel mengklaim telah menangkap juru bicara Hamas dalam operasi militer terbaru di wilayah Tepi Barat. Penangkapan juru bicara Hamas ini dilakukan saat perang masih berlangsung antara Israel dan Hamas, yang memicu krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

Seperti dilansir CNN, Jumat (20/10/2023), penangkapan Hassan Yousef yang merupakan juru bicara Hamas ini diungkapkan oleh Dinas Keamanan Israel Shin Bet dalam pernyataan kepada CNN.

Shin Bet menyebut Yousef ditangkap dalam operasi militer Israel di wilayah Tepi Barat pada Kamis (19/10/2023) waktu setempat.

“Dia ditangkap karena dicurigai bertindak atas nama Hamas,” sebut Shin Bet dalam pernyataan kepada CNN.

Sosok Yousef dikenal sebagai tokoh Palestina terkemuka, yang menjabat sebagai juru bicara resmi Hamas di wilayah Tepi Barat. Yousef juga diketahui memegang kursi di Dewan Legislatif Palestina.

CNN sebelumnya melaporkan bahwa Yousef diyakini termasuk dalam 60 anggota Hamas yang ditahan oleh Israel dalam operasi militer di wilayah Tepi Barat baru-baru ini. Tepi Barat merupakan wilayah Palestina yang diduduki Israel dan turut merasakan dampak perang yang berkecamuk di Jalur Gaza.

Yousef pernah beberapa kali ditangkap oleh militer Israel sebelumnya dan telah menghabiskan total 24 tahun mendekam di penjara Israel atas berbagai tuduhan, mulai dari penghasutan, memasuki Yerusalem tanpa izin dan karena menjadi anggota Hamas.

Yousef juga secara rutin muncul di media internasional. Pekan ini, dia mengatakan kepada media Kanada, The Globe and Mail bahwa dirinya berpikir Hamas akan siap untuk membebaskan sekitar 200 sandera jika Israel menyetujui gencatan senjata selama 24 jam demi mengizinkan bantuan masuk ke Jalur Gaza.

Perang antara Israel dan Hamas terus berlanjut, dengan militer Tel Aviv terus menggempur Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Para pejabat Israel melaporkan sedikitnya 1.400 orang tewas akibat serangan Hamas.

Sementara itu seperti dilansir detikcom, otoritas kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan lebih dari 3.700 orang tewas akibat gempuran Israel selama nyaris dua pekan terakhir. (win)