Home » Home » Potret Nasional » Fotografer di Pantai Corocok, Nada Penghasilannya Rp5 Juta per Bulan

Potret24.com – Seorang gadis usia 20 tahun, bernama Nada inipun, profesi sebagai Fotografer di kawasanya Pantai Carocok Painan, di Kabupaten Pesisir Selatan, yakni Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Ia mengakui, berpenghasilan rata-rata Rp5 juta setiap bulan.

Diketahui, Pantai Carocok merupakan salah satu destinasi wisata ternama di Provinsi Sumbar, yang ramai dikunjungi wisatawan, baik halnya wisatawan lokal maupun mancanegara. Objek wisata ini terletak tidak jauh dari Painan sekitar 70 km dari Kota Padang di Ibukota Provinsi Sumatera Barat.

Profesi dilakoni Nada ini diketahui saat berbincang dengan wartawan, hari Ahad (15/1/2023). Dimana, diketahui Nada ini turut juga bergabung rombongan Forum Wartawan Legislatif (FWL), saat agenda bersama keluarga ke Pantai Crocok. “Ya, rata-rata Rp5 juta per bulan, Fotografer,” sebutnya Nada.

Nada juga mengatakan, dirinya tiap hari melakoni profesi sebagai fotografer di pantai yang ramai dikunjungi wisatawan itu, Nada ini, mendapatkan penghasilan beragam. Paling rendah sebutnya, dapat paling rendah Rp50.000. Tetapi itu pada kondisi-kondisi tertentu, terutama saat ramai pengunjung.

“Yah, bisa mencapai Rp300.000 sampai Rp500.000 per hari” terangnya. Namun,
menurut Nada, penghasilanya sebanyak itu tidak sepenuhnya ia kantongi, karena setiap foto yang dihasilkannya itu mesti melalui proses print, yang diupahkannya kepada orang lain. Artinya itu, dapat Rp5 juta itu masih kotor.

Nada juga mengakui, mampu membeli sejumlahan kebutuhan non-primer dari kegiatan dilakoninya. Seperti membeli perhiasan, termasuk dengan ditabung. Nada mengatakan, juga tidak menutup kemungkinan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Kesempatan itu, Nada mengaku, bahwa terpanggil melakukan hal pekerjaan itu juga untuk mengisi waktu yang kosong usai sekolah. “Yah, kemungkinan untuk dapat melanjutkan pendidikan, setelah tamat dari lembaga pendidikan Cabang Gontor. Ini, yang menjadi tujuan bekerja tersebut,” sebutnya.

Nada ini mengaku terpanggil melakukan pekerjaan itu, untuk mengisi waktu yang kosong. Dikatakan anak kedua dari dua bersaudara ini, sebelum terjun menjadi fotografer telah ngumpul-ngumpul dulu dengan fotografer lain. Nada, kemudian mendapatkan jalan jadi anak fotografer di Pantai Corocok. **