19 Mei 2024

Dumai Islamic Center (DIC) merupakan satu di antara icon Kota Dumai. Ternyata, Dumai masuk dalam kategori salah satu kota paling nyaman di Indonesia menurut Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia tahun 2022. (foto: tribunpekanbaru.com)

DUMAIĀ – Ternyata, Dumai masuk dalam kategori salah satu kota paling nyaman di Indonesia menurut Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia Tahun 2022.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik (IKP) DiskominfotiksanĀ KotaĀ Dumai, Muhammad Sadam seperti dirilis tribunpekanbaru.com.

Disebutkannya,Ā KotaĀ DumaiĀ berada pada posisi 33 dengan poin rata-rata 69 pada Top 40 Kota Paling Nyaman di Indonesia.

Diterangkannya, penilaian IAP sendiri diambil berdasarkan berbagai persepsi masyarakat Kota terkait atas beberapa aspek penilaian seperti fasilitas peribadatan, ketahanan pangan, ketersediaan air, energi serta berbagai aspek lainnya.

Dengan demikian di tahun 2022,Ā KotaĀ DumaiĀ masuk ke dalam level average tier city atau kota dengan livability rata rata yang sejajar dengan Kota Jambi, Kota Pontianak, Kota Bandar Lampung, Kota Binjai, Kota Palopo, Kota Tangerang, Kota Balikpapan dan Kota Jayapura.

“PemerintahĀ KotaĀ DumaiĀ akan terus berkhidmat dan mengeksekusi program Dumai Kota Idaman,” katanya, Selasa (24/10/2023).

” Selain itu, PemerintahĀ KotaĀ DumaiĀ pastinya akan terus melaksanakan evaluasi serta membutuhkan penilaian, saran, kritikan, pendapat serta komentar dari masyarakat untuk benar benar membangun Dumai Kota Idaman,” lanjutnya.

Sadam menerangkan, sebanyak 28 indikator yang digunakan untuk mengukur kelayakan hunian, menjadi dasar bagi IAP menetapkan kota ternyaman.

Yakni, fasilitas peribadatan, ketahanan pangan, penyediaan air bersih, energi, fasilitas rekreasi, pengelolaan air kotor, fasilitas kesenian dan kebudayaan, sektor informal kota, fasilitas pejalan kaki, informasi dan partisipasi publik, persepsi atas rasa aman dari tindakan kriminal.

Kemudian indikator lainnya, kemudahan dalam mendapatkan layanan kepolisian, kebebasan berpolitik di kota, persepsi terhadap ancaman bencana, persepsi kesehatan.

Lingkungan menghadapi wabah, kemudahan dalam mendapatkan layanan kesehatan, kepuasan terhadap layanan kesehatan.

Selanjutnya, kemudahan informasi pandemi dan fasilitas darurat, pendapat terhadap kebersihan lingkungan, persepsi terhadap kecukupan TPS lingkungan, kepuasan terhadap pengangkutan sampah.

Kemudahan memperoleh pekerjaan, kemudahan mengembangkan usaha, keterjangkauan biaya hidup, kepuasan terhadap pasar tradisional, kemudahan menemukan tempat berbelanja sehari-hari dan kualitas penataan PKL.

Sadam menjelaskan, dari hasil pengukuranĀ KotaĀ DumaiĀ berada pada posisi 33 dengan poin rata-rata 69 pada Top 40 Kota Paling Nyaman di Indonesia.

“Hasil survei tersebut merupakan bukti keberhasilan Walikota Dumai H Paisal dalam membangunĀ KotaĀ Dumai,” pungkasnya. (p24)

 

Print Friendly, PDF & Email

Related News