Potret Politik

Incar Posisi Wawako, Misharti Menginginkan Kota Pekanbaru Lebih Baik

4
×

Incar Posisi Wawako, Misharti Menginginkan Kota Pekanbaru Lebih Baik

Sebarkan artikel ini
Misharti saat mengembalikan formulir pendaftaran ke Ketua DPC PDI-P Robin Hutagalung. (Foto: Fin)

PEKANBARU – Sebagai bentuk keseriusannya untuk maju pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Pekanbaru November mendatang, Dr Misharti mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDI-P, Jalan Panglima Undan Pekanbaru, Selasa (7/5/2024).

Kepada potret24.com usai mengembalikan formulir pendaftaran, anak Maimanah Umar ini berharap PDI-P menjadi salah satu partai yang bisa berlayar dengan dirinya untuk membangun Kota Pekanbaru yang lebih baik.

“Tentu karena kita akan melaksanakan Pilkada serentak pada November 2024 mendatang, kita harus membangun komunikasi dengan partai-partai politik. Apalagi saya selama ini independen tidak berpartai,” ujar wanita yang lahir dan bersekolah di Pekanbaru ini.

Selain PDI-P ucap Misharti, dirinya juga sudah mendaftar dan komunikasi politik dengan partai PKS, Nasdem, PAN dan partai Golkar. Karena untuk berlayar menuju Pilkada Kota Pekanbaru dibutuhkan minimal 10 kursi. Sementara kursi PDI-P kota Pekanbaru, baru 7 kursi.

Misharti yang mengincar posisi wakil walikota (Wawako) Pekanbaru tersebut juga mengatakan, bahwa salah satu motivasi dirinya untuk maju pada Pilwako adalah ingin agar Kota Pekanbaru jauh lebih baik dari yang sekarang.

“Karena saya lahir di sini, saya merasa terpanggil bahwa kita harus berbuat untuk melakukan banyak hal atau tata kelola pemerintahan. Yang menjadi permasalahan di Kota Pekanbaru seperti masalah lingkungan, masalah keamanan, masalah kenyamanan,” ungkapnya.

Masalah kenyamanan ini kata Misharti banyak. Misalnya masalah banjir, sampah di mana-mana. Ini juga harus menjadi PR kita untuk menyelesaikannya. Misharti pun berharap agar niat baiknya itu dapat dipertimbangkan oleh PDI-P dan memohon dukungan seluruh masyarakat Kota Pekanbaru.

Sementara ketua tim penjaringan Bakal Calon (Balon) kepala daerah Irwansyah SH mengatakan, setelah selesai penjaringan, kemudian masuk ke penyaringan. Selanjutnya masuk ke tahap wawancara atau fit and proper test. Nantinya dari hasil tersebut baru di ranking.

“Nah setelah kita pelajari berkas dan wawancaranya nanti baru kita usulkan ke DPP Partai. Nanti DPP Partai mencermati dan pastinya memanggil DPC dan DPD untuk mengklarifikasi nama-nama yang kita usulkan. Nah setelah itu barulah diputuskan keluar rekomendasi dari DPP Partai. Itu dengan catatan PDI Perjuangan itu harus bekerja sama dengan partai lain. Karena tak bisa maju sendiri,” ujarnya.

Oleh karena itu kata Irwansyah, ia mengajak para Balon yang mendaftar ke DPC PDI-P harus bisa komunikasi dengan partai politik lainnya. Sementara ketika disinggung mengenai survei, Irwansyah mengatakan bahwa hal itu bagian instrumen pendukung.

“Karena kita tahu PDI Perjuangan ini lebih mengutamakan figur yang mampu dan mau bekerja untuk rakyat. Jadi kalau masalah survei itu bisa kita genjot,” ucap dia.

Sejauh ini kata Irwansyah sudah 24 Balon yang mendaftar. Namun hingga hari ini baru 8 Balon yang sudah mengembalikan formulir. (fin)