Potret24.com, Indragiri Hulu- Seorang warga Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap, Ramli alias Bujang kribo (45) ditemukan tewas gantung diri disebuah gubuk kecil, Rabu (06/05/2020).
Menurut keterangan warga setempat, Acong (28), saksi mata pertama kali menemukan Bujang kribo tewas gantung adalah anaknya.
“Kejadian ini ditemukan olehnya anaknya sendiri saat hendak melihat orang tuanya di gubuk kecil, ” ujarnya kepada Potre24.com, Kamis (07/05/2020).
Diungkapkannya, ditemukannya korban oleh anaknya dalam posisi tergantung sekitar pukul 19’00 WIB. Saat melihat peristiwa itu, anak korban histeris dan berteriak. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu lantas mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban.
“Warga langsung mendatangi tempat korban dan mengevakuasinya,” cakapnya.
Masih kata Acong (28), korban memiliki riwayat penyakit usus buntu sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Meski sudah menjalani operasi di rumah sakit, namun kondisi kesehatan korban bukan kian membaik. Bahkan kian memburuk lantaran ususnya sudah mulai membusuk. Sehingga anak korban pun berinisiatif untuk membangun sebuah gubuk kecil di belakang kediaman mereka.
“Tak sampai seminggu menempatinya, maka itulah yang terjadi,” cetusnya.
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi warga ke kediamannya. Rencananya, korban akan dikebumikan di dekat kediaman anaknya.
Salah seorang tokoh masyarakat Peranap Sunardi Ibrahim mengomentari pengasingan itu. Dia menegaskan, pengasingan terhadap anggota keluarga, khususnya orang tua ketika sedang menderita penyakit dan dalam proses penyembuhan hendaknya tidak kembali dan menjadi pembelajaran.
“Kita jangan hanya memikirkan saat ini saja. Apalagi jika yang diasingkan tersebut orang tua, “tuturnya.
“Coba bayangkan bagaimana perjuangan orang tua terhadap kita mulai dari bayi. Kita di rawat dan dibesarkan hingga tumbuh dewasa. Badan kekarnya perlahan-lahan keriput dan rapuh hanya karena mencari nafkah. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran,” pungkasnya. (mit)