Potret24.com, Indragiri Hilir- Untuk mendengarkan suara pedagang, Wakil Bupati Indragiri Hilir Syamsuddin Uti melakukan peninjauan sejumlah pasar di Tembilahan, Kamis (13/02/2020).
Sejumlah pasar yang dikunjungi orang nomor dua di pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir itu yakni, Pasar Air Mancur, Pasar Terapung dan Pasar Rakyat yang terletak di Jalan Yos Sudarso.
“Peninjauan ini untuk mendengarkan suara para pedagang,” katanya.
Datang dengan baju kerah berwarna merah dan mengenakan topi berwarna hitam, Syamsuddin Uti menemukan berbagai keluhan para pedagang. Para pedagang menyatakan adanya sejumlah item pungutan yang tergolong fantastis angkanya.
“Angkanya terlalu tinggi,” tukasnya.
“Ada uang harian, uang bulanan, uang roaming juga yang 1 tahunnya. Terus ada lagi uang kebersihan, banyak uang-uang segala macam, kalau dihitung-hitung hampir Rp7 juta. Kasian pedagang. Untuk itu Insha Allah dalam waktu dekat akan Pemkab Inhil ambil alih,” imbuhnya.
Pemberlakuan sejumlah pungutan terhadap pedagang pasar di Lapangan Air Mancur oleh pengelola, dikatakannya lantaran banyaknya campur tangan pihak pengelola. Tak hanya satu, bahkan pasar tersebut telah dikelola secara berantai. Sehingga pengelola pasar terakhir membebaninya terhadap para pedagang.
“Mata rantai ini yang harus kita evaluasi sehingga sewa yang dibayar pedagang tidak terlalu besar dan membebani pedagang,” pungkasnya.
Laporan terkait berbagai pungutan tersebut akan diboyongnya ke meja rapat. Sejumlah pihak terkait akan dipanggil menghadiri rapat.
Selain membahas terkait keluhan para pedagang, dirinya juga akan membahas wacana pembangunan kios atau lapak yang berkualitas. (adv)