Validasi Data JPS, Sekda Siak Video Conference Bersama Sekdaprov Riau

Potret24.com, Siak– Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Jamaluddin melakukan video conference bersama Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana Jaya. Hal ini dalam rangka membicarakan bantuan keuangan Pemprov Riau untuk penanganan Virus Corona.
Rapat ini juga menidaklanjuti terkait rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang digelar serentak di lima kabupaten/kota di Riau.
“Hari ini kita melakukan rapat video conference dengan Sekda Provinsi Riau guna membahas bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Riau untuk Covid 19. Serta Validasi data penerima bantuan keuangan khusus Provinsi,” kata Jamaludin di Kantor Bupati Siak, Rabu, (13/05/2020).
Lanjutnya, sesuai surat keputusan Menteri Kesehatan nomor 01. 07 tentang PSBB (pembatasan sosial bersekala besar) di Provinsi Riau. Ada lima kabupaten kota yang akan melakukan PSBB termasuk kabupaten Siak. Pelaksanaan PSBB nantinya akan berdampak bagi masyarakat. Guna mengatisipasi hal tersebut pemerintah perlu memvalidasi data jaring pengaman sosial (social safety net).
Ia juga menjelaskan, Pemerintah provinsi Riau, akan mengelontorkan dana bantuan bagi daerah yang menerapkan PSBB. Bantuan keuangan ini terbagi menjadi tiga, pertama bantuan keuangan khusus kabupaten atau kota tentang jaring pengaman sosial, kedua bantuan keuangan khusus kabupaten dan kota untuk kelurahan dan terakhir terkait bantuan keuangan khusus desa.
“Jika nantinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kita terapkan, harapan kita ini nantinya dapat berjalan dengan baik untuk itu. Kita lakukan Validasi data untuk jaring pengaman sosial yang akan kita ajukan ke Provinsi. Data PKH murni berjumlah 737, untuk BLT murni berjumlah 2018 kepala keluarga, non DTKS kabupaten Siak berjumlah 16,850 total keseluruhan jaringan pengamanan sosial yang di ajukan keseluruhan berjumalah 19,605 Kepala Keluarga,” ungkapnya lagi.
Sambungnya lagi, sementara untuk bantuan keuangan khusus Provinsi BLT Desa Pemkab Siak juga telah di salurkan besaran dananya berjumlah Rp 20 milyar lebih.
“Alhamdulillah, BLT DK (bantuan langsung tunai dana kampung) sudah kita selesaikan seluruhnya berjumlah 11,385 Kepala Keluarga dengan total dana yang disalurkan berjumlah 20 Milyar lebih, di 9 kampung yang ada di kabupaten Siak,” terangnya.
sebelum pelaksanan PSBB di terapkan, Pemkab Siak telah menerapkan protokol penanganan Covid 19 di wilayahnya. Dengan mendirikan pos pantau di 9 titik.
“Sejak tanggal 20 maret lalu, kami telah mendirikan pos pemantauan. Ada 9 pos pemantaun bagi warga yang masuk ke kabupaten Siak. Jadi pos pantau ini setelah PSBB selesai akan kami jadikan Cek Point atau pos patroli yang tersebar di 9 titik. Kami juga melakukan penertiban bagi kecamatan yang berpenduduk padat seperti di kecamatan Minas, Tualang, Kandis, Siak dan Sungai Apit,”tutupnya. (Inf)