Potret24.com, Pekanbaru– Sejumlah warga meminta proyek di tengah ruas Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru segera dihentikan. Hal ini setelah tumbangnya pohon akibat getaran dari pengerjaan proyek tersebut.
Seorang warga Jalan Ahmad Yani, Ucup Sanubari bin Amir Sanusi, Kamis (02/04/2020) minta PT Hutama Karya menghentikan semua aktivitas proyek tersebut sebelum warga marah dan emosi.
“Saya tegaskan sebelum ada jaminan dari PT Hutama Karya soal keselamatan warga sekitar, saya mengatasnamakan pemuda Jalan Ahmad Yani meminta proyek dihentikan terlebih dahulu. Bisa dimulai lagi setelah ada garansi dari pihak perusahaan soal keselamatan warga sekitar. Dirinya menilai proyek Hutama Karya telah lalai dalam menjaga keselamatan aset warga. “Mereka seharusnya tahu resiko dari pekerjaannya. Tolong beritahu warga lainnya. Jangan terus saja bekerja tanpa memperdulikan efek yang ditimbulkan bagi warga setempat,” kata Ucup dengan nada emosi. Pihaknya menilai PT Hutama Karya sudah lalai dalam hal keselamatan kerja. “Ini sudah lalai dan acuh dengan poin-poin keselamatan kerja. Konsekuensinya khan warga juga yang mengalami kerugian,” katanya lagi. Pihaknya meminta manajemen PT Hutama Karya mengganti semua kerugian yang dialami warga sekitar.
“PT Hutama Karya harus siap mengganti kerugian yang ditimbulkannya. Karena ini efek dari pekerjaan yang tengah dilakukannya,” kata Ucup lagi. Dirinya menilai PT Hutama Karya, seandainya tidak mampu menjaga keselamatan warga dan aset warga lebih baik anda pulang kampung saja. “Semestinya mereka mampu menghitung resiko dari pengerjaannya. Jangan main hantan kromo saja. Tapi soal resiko tak mau tanggung jawab,” tegas Ucup lagi.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Seorang warga mengatakan, pohon tersebut tumbang diduga karena getaran yang ditimbulkan oleh pengerjaan proyek di tengah jalan Ahmad Yani, yang berdekatan dengan pohon itu.
“Iya kejadiannya sekitar jam limaan tadi, ada tiga mobil yang tertimpa, satu mobil pick up, dan dua mobil pribadi minibus. Setahu saya ini kan ada getaran, orang ini bekerja dan menimbulkan getaran, pihak kontraktor Hutama Karya (HK) ini,” ungkapnya lagi.(gerry)