Potret24.com – Sejumlah Fraksi di DPRD Riau menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direncanakan pemerintah pusat. Fraksi PKS DPRS Riau, menyurati Fraksi PKS DPR RI agar rencana itu bisa dibatalkan pemerintah. Sebab, jika rencana itu benar-benar diterapkan, imbasnya akan ada kenaikan harga barang kebutuhan pokok masyarakat.
Ketua Fraksi PKS DPRD Riau Markarius Anwar, mengatakan kebijakan menaikan BBM memang domain pemerintah pusat. Pihaknya sudah menyurati Fraksi PKS DPR RI untuk meminta pemerintah agar mempertimbangkan kembali rencana kenaikan BBM bersubsidi itu.
“Kebijakan itu memang domain pemerintah pusat maka kita sudah surati Fraksi PKS DPR RI agar pemerintah pusat mempertimbangkan kembali,” kata Markarius Anwar, Kamis (25/8/2022) dilansir dari cakaplah.
Menurutnya, kebijakan pemerintah menaikan harga BBM itu akan mendorong meningkatnya inflasi dan bertambahnya jumlah masyarakat miskin di Riau. Padahal ekonomi masyarakat sebelumnya, kata Ketua komisi III DPRD Riau itu, sudah terpuruk akibat pandemi covid dan belum pulih total.
“Perihatin kondisi sekarang, BBM naik maka BBM subsidi di cari masyarakat, akibatnya antrian di SPBU, dan akan naik lagi tentu berdampak pada ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Selain Fraksi PKS, Fraksi Demokrat DPRD Riau juga keberatan dengan kenaikan harga BBM. Politisi di Fraksi Demokrat khawatir, jika kebijakan ini diterapkan, akan membuat inflasi semakin tidak terkendali.