Home » Home » Potret Riau » Tolak Bantuan Pendidikan dan Kesehatan dari Pemprov Riau, Bupati Meranti Hanya Minta Jalan

Bupati Kepuluan Meranti M Adil/Net

Potret24.com – Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM menitip salamnya kepada Gubernur Riau, Syamsuar lewat narasumber Litbang Bappeda Provinsi Riau.

Hal itu disampaikan Adil saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Ballroom Afifa Futsal Sport Center, Jalan Banglas, Selatpanjang, Kamis (31/3/2022) lalu.

Adapun salam yang dimaksudkan Bupati itu adalah terkait komitmen Syamsuar dalam hal penyelesaian pembangunan Jalan Alai menuju Mengkikip Kecamatan Tebingtinggi Barat.

“Besok provinsi tak usah bantu yang lain-lain lagi, satu jalan aja, itu Jalan Alai-Mengkikip, tak usah banyak-banyak,” kata Adil.

“Jangan dibantu yang lain, bilang kan salam saya sama pak gubernur.

Cukup jalan Alai-Mengkikip satu aja, tak usah banyak-banyak, itu ada 24 kilo,” kata Adil lagi.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti meminta kepada Provinsi Riau untuk menyerahkan ruas Jalan Alai – Mengkikip sepanjang 42,9 kilometer yang menjadi wewenang provinsi itu dikembalikan menjadi wewenang kabupaten.

Bukan tanpa alasan, persoalan ini dipicu karena kekecewaan Adil  kepada Pemprov Riau karena hingga saat ini  belum ada kejelasan  realisasi pembangunannya jalan tersebut.

“Kemarin itu mau kita ambil alih, runding-runding tapi tak dikasih, yang belum itu cium kaki Syamsuar, itu aku yang belum. Padahal waktu itu dari rumah dinas ke DPR, ke kantor gubernur mentah lagi. Itu kalau misalkan pak gubernur tak sanggup saya pastikan tahun ini selesai, akhirnya kita gantikan dan dialihkan pembangunnya ke Rangsang Pesisir menuju Rangsang, setelah kita anggarkan baru dia bilang sanggup, pening saya begini,” ungkap Adil.

Bupati juga menyampaikan, walaupun pihaknya berharap infrastruktur Jalan Poros Alai-Mengkikip dibantu, namun ia menolak bantuan Pemerintah Provinsi Riau lainnya untuk bantuan pendidikan, kesehatan.

“Provinsi ini APBD nya Rp10 triliun bantunya Rp3 miliar, ngomong nya ratusan miliar. Itu Bappeda, beasiswa dari Riau cuma 4 orang dan tahun depan jangan dibantu lagi, itu yang 4 orang segera selesaikan. Meranti membantu 5.000 S1, 500 master dan 200 dokter, nanti tolong sampaikan dengan pak Syamsuar, kalau tanggung-tanggung tak usah membantu disini. Kesehatan Meranti juga nggak perlu dibantu, sudah sehat semua, pendidikan sudah cerdas Meranti,” ujar Adil.