Tak Sakit, Sudah Tidur 23 Hari Bocah di Deli Serdang tak Kunjung Bangun

Tak Sakit, Sudah Tidur 23 Hari Bocah di Deli Serdang tak Kunjung Bangun

POTRET24.COM – Kejadian aneh menimpa seorang Bocah di Deli Serdang Gilang Tama Alfarizi (4). Tidur sudah 23 hari, hingga kini, Selasa (18/12/2018) tak kunjung bangun dan dirawat sendiri di rumah.

Sebelumnya, bocah balita di Deli Serdangtidur selama 23 hari pernah diopname di rumah sakit selama 14 hari dan dinyatakan sehat tak mengidap penyakit apapun.

Kisah Gilang, bocah balita di Deli Serdang yang tertidur panjang ini mendadak menjadi perbincangan hangat. Melansir dari Tribun Medan, Gilang adalah putra pertama pasangan Sandi Syahputra (25) dan Prili Mahdania (24). Mereka adalah warga Jalan Masjid II Gang Rukun, Desa Sekip Lubuk Pakam, Sumatera Utara.


Sebelum Gilang tertidur berhari-hari, sama sekali tak ada kejanggalan pada dirinya. Kedua orang tuanya mengatakan bahwa Gilang tetap bermain dengan lincah seperti biasanya.

Pada Minggu (26/11/2018) malam, sang Ibu membujuk Gilang untuk tidur.

Namun Gilang pada saat itu agak susah diajak tidur karena sedang menonton tv bersama Ayahnya.

“Dia nonton TV. Diajak tidur tidak mau. Nanti, jadi tidurnya sama Ayahnya. Saya tidur duluan,” kata Prili seperti dikutip dari Tribun Medan.

Kemudian Gilang pun tidur sekitar pukul 23.00 WIB. Pada keesokan harinya, Senin (27/11/2018) pukul 10.00 WIB, sang Ayah membangunkan Gilang, namun bocah tersebut masih mengantuk.

” ‘Bangun Gilang, mandi’ kata Ayanya, ‘Nanti, masih ngantuk,’ jawab Gilang,” jelas Prili.

Meski masih bisa berbicara, Gilang terus menguap dan kembali tertidur.

Keesokan harinya juga sama, Gilang masih bisa terbangun namun kembali tertidur. Akhirnya pada hari ketiga, bocah itu terus tertidur.

Hingga saat ini Gilang hanya bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Namun matanya tetap terpejam.

Kemudian keluarga itu pun khawatir dan membawa bocah itu ke RSUD Deli Serdang. Gilang dirawat selama 14 hari dan menjalani berbagai pemeriksaan di rumah sakit tersebut dan dinyatakan sehat.

Lalu Gilang dibawa ke RSUP H Adam Malik untuk diperiksa kembali. Namun, sama seperti di rumah sakit sebelumnya, kondisi Gilang dinyatakan normal dan sehat.

Setelah diopname selama 18 hari di rumah sakit tersebut, Gilang dibawa kembali ke rumah. Kini, bocah tersebut diberi asupan makanan melalui selang infus.

Tabung oksigen juga disiapkan untuk membantu pernafasan bocah tersebut.

Warga sekitar, kerabat dan aparat pemerintah setempat sudah menjenguk Gilang di rumahnya. Tak pertolongan medis, Gilang pun sebelumnya sudah pernah menjalani pengobatan alternatif.

Setidaknya, sudah ada 20 orang pintar yang mencoba untuk mengobatinya dengan suka rela. “Sudah ada 20 orang pintar yang suka rela mengobati, tapi belum ada tanda-tanda perubahan,” ujar kakek Gilang, Arkam.


Arkam juga bercerita bahwa sebelumnya anggota keluarganya tidak ada yang pernah mengalami kejadian seperti ini. “Ya kita berharap kalau memang itu non medis, ada yang bisa mengobati. Karena sampai sekarang kami masih berusaha terus. Karena hasil medis tidak ada masalah,” tutup Arkam. (Lis)