Susah Melupakan Mantan Kekasih ? Begini Tipsnya

Potret24.com- Putusnya hubungan cinta dari kekasih memang menyakitkan. Problem-problem kenangan yang pernah terlewatkan biasanya membuat menjadi sulit melupakannya. Butuh proses panjang untuk dapat melupakan si Dia dan segala kenang-kenangan yang pernah terlewatkan. Tapi jangan cemas, ada beberapa tips penyembuh putus cinta agar galau berkepanjangan. Penasaran?

Berikut tipsnya 

Batasi kontak

Ketika putus cinta, carilah cara untuk menyibukkan diri dengan aktivitas-aktivitas yang membangun. Mungkin ada baiknya kamu mencoba secara bertahap menerima akhir dari hubunganmu, menutup lembaran hidup yang lama, dan memulai kisah yang baru. Ingatlah bahwa saat ini, situasi mungkin terasa sulit untuk dilalui. Namun, seiring berjalannya waktu, semuanya akan membaik.

Berhenti menghubungi, mengirimkan pesan singkat

Jauhi mantan kekasih dengan tidak berkomunikasi lagi terhadapnya. Ini dibuat bukan untuk menciptakan ketegangan atau membuatnya merindukanmu, tetapi memberikanmu kesempatan untuk memulihkan diri dan memulai lembaran hidup
baru tanpanya.

Selain itu, carilah aktivitas untuk dikerjakan atau mintalah temanmu untuk membantumu menjauhi mantan kekasihmu. Kamu juga bisa memindahkan nomor telepon dan alamat surelnya ke daftar blokir untuk sementara. Setelah merasa lebih nyaman, kamu bisa membatalkan pemblokiran tersebut.

Berhenti mengikutinya di media sosial hingga perasaan atau luka batinmu mereda

Kamu mungkin pernah berkomunikasi dengannya lewan jejaring Media sosial. Tentu tempat komunikasi itu juga masih tersimpan dibenak Kamu. Namun jika sudah putus cinta, jangan menelusuri halaman umpannya atau melihatnya dengan sosok yang baru tidak akan membuatmu bangkit dari kesedihan. Oleh karen itu, berhentilah mengikutinya agar kamu bisa berfokus kepada dirimu sendiri. Selain itu, kamu akan terhindar dari godaan untuk menghubunginya kembali.

Hindari tempat-tempat yang sering ia kunjungi

Megunjungi sesuatu tempat salah satu bagian dari kenangan tanpa unsur disengaja juga memberikan “gangguan” pada proses pemulihan yang kamu jalani. Cobalah cari tempat baru untuk dikunjungi yang, tentunya, bukan tempat-tempat yang sering ia kunjungi atau tempat yang pernah kalian berdua kunjungi. Jika suatu saat kamu berpapasan atau bertemu dengannya, pastikan interaksimu dengannya tetap singkat. Sapaan singkat seperti “Hai!” sebelum meninggalkannya dirasa sudah tepat.

Kembalikan, simpan, atau buang “kenang-kenangan” dari hubunganmu

Saat putus hubungan dengan si Dia, baiknya buang hadiah, barang-barang pribadi, atau benda lain yang pernaha berkaitan dengan nya. Karena itu juga akan membuatmu kembali memikirkannya. Untuk itu, masukkan kenang-kenangan yang ingin kamu simpan ke dalam boks, dan sumbangkan atau buang barang-barang lain yang tersisa.