Potrer24.com – Gaya hidup sangat hedonisme, yang ditunjukkan oleh istri dan anak Sekdaprov Riau SF Hariyanto ini sedang dalam bidikanya masyarakat. Gaya hidup pamer kemewahan di media sosial itu menjadi sorotan.
Pasalnya, istri dan anak SF Hariyanto itu kerap memamerkan barang mewah, dan
hingga liburanya ke luar negeri, di media sosial. Dan koleksi barang mewah milik anaknya kerap dibagi di akun Instgaram OOTD miliknya. Namun itu, semua yang dibantah SF Hariyanto dan memberikan pembelaan terkait demikian.
Kendatipun itu demikian, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Riau menilai soal ucapan SF Hariyanto tersebut. Bahwa, apa yang dikatakanya Sekdaprov Riau juga sangat berbanding terbalik dengan pernah diucapkan pada ASN. Yakni jangan sampai mehabiskan hidup didalam kesenangan.
“Mari kita ingat bahwa kehidupan tidak boleh dihabiskan dalam kesenangan semata, begitu juga dengan perilaku anak – anak. Semoga tidak ada perilaku semacam itu di Pemerintah Provinsi Riau,” begitu yang pernah diucapkan oleh SF Hariyanto, kata Wahyu Andrie Septyo menirukan.
Lebih lanjut dikatakannya Wahyu Andrie Septyo. Apa yang dikatakan Sekdaprov Riau itu berbanding terbalik dengan hal kebiasaan isterinya yang berlibur ke beberapa negara seperti Prancis, Swiss, Belanda, Italia, hingga Turki. Ditambah gaya flexing tas mewah dan sepatu mahal, ditaksir harganya menyentuh angka ratusan juta rupiah.
“Pesta ulang tahun anaknya digelar tak kalah mewah di hotel bintang lima The Ritz Carlton,” ujarnya, dikutip dari media riauonline. Tentunya, ini menjadi tanda tanya besar bagi publik, darimana sumber dana didapatkannya Sekdaprov Riau itu untuk membelanjakan isterinya sepatu dan tas mewah, liburan keluar negeri dan pesta ulang tahun mewah tersebut.
Kesempatan itu, Wahyu, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Sekdaprov Riau ini yang terjadi penambahan yang cukup serius. Untuk LHKPN tanggal 24 April 2015, bahwa SF Hariyanto melaporkan harta berjumlah Rp 2,39 milliar. Lalu ada kenaikan cukup siginifikan di tanggal 27 Maret 2019 dengan nilai sebesar Rp9,32 milliar. LHKPN pada tanggal 31 Desember 2021 tercatat punya kekayaan Rp9,7 milliar.
“Catatan LHKPN sejak 2015 hingga terakhir 2021, selalu mengalami kenaikan. Jika dihabiskan untuk liburan, belanja, dan pesta ulang tahun mewah seharusnya berkurang cukup signifikan,” kata Wahyu. Tak hanya itu, beberapa skandal kasus korupsi yang turut menyeret nama SF Hariyanto.
Disebutkan ada dugaan kasus korupsi uang pengganti (UP), ganti uang (GU) dan perjalanan dinas Bapenda. Kemudian kata Wahyu, ada dugaan juga terhadap korupsi kegagalan konstruksi jembatan Siak III Pekanbaru. Sampai perkara korupsi PON Riau ketika dirinya duduk sebagai Kadis PUPR 2014.
“Berbagai kasus korupsi ikut menyeret nama beliau tersebut. Sehingga KAMMI Riau merasa perlu mendesak KPK untuk memeriksa LHKPN dan dugaan korupsi Sekdaprov Riau SF Haryanto,” ucapnya. Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, tentu saja fenomena yang diperlihatkan oleh keluarga Sekdaprov Riau pun, menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat. **