Sepekan Rumah di Kuansing Terendam Banjir, Bantuan Tak Kunjung Datang

KUANSING – Air Sungai Kuantan pasang surut. Debit air tak menentu. Pasalnya, hujan masih melanda wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dalam sepekan ini.
Sejumlah desa di Inuman, Kuantan Hilir Seberang dan Pangean, merupakan wilayah terparah terdampak banjir. Sudah sepekan banjir merendam rumah-rumah warga, khususnya di wilayah Inuman, namun bantuan tak kunjung datang. Padahal warga membutuhkan bantuan ditengah musibah banjir melanda saat bulan puasa Ramadan tiba.
“Ndak tahu juga. Sampai sekarang belum ada,” kata Hengki, warga Pulau Busuk Inuman, Kamis (6/3/2025).
Begitu pula dengan yang dialami warga Pulau Sipan Inuman. Desa ini dinilai kawasan terparah terdampak banjir. Karena paling lama air merendam pemukiman di desa yang terbilang datangan rendah ini.
Dari data yang diterima dari Pemerintahan Desa Pulau Sipan Inuman, tercatat sekitar 336 rumah terendam banjir selama sepekan. Sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, mushollah dan MDA/TK juga masih terendam hingga Jumat (7/3/2025).
Meski air Sungai Kuantan mulai surut, namun karena kawasan ini tergolong rendah, sehingga air masih menggenangi pemukiman. Bahkan ada juga ternak warga mati terbawa arus.
“Ada sekitar 336 rumah yang masih terendam di Pulau Sipan. Sudah hampir seminggu ini,” kata Kepala Desa Pulau Sipan Inuman Aprizal kutip cakaplah.com, Kamis kemarin.
Diakui Aprizal, hingga sekarang para warganya yang menjadi korban banjir belum menerima bantuan dari pihak manapun. Sehingga Ia berharap, ada bantuan yang diterima warganya ditengah musibah banjir di bulan Ramadan ini.
“Tak ada bantuan sampai sekarang,” katanya menjawab soal bantuan tersebut, Jumat siang.
“Ya, mudah-mudahan ada nanti bantuannya. Aamiin,” sambung Aprizal. (**)