POTRET24.COM, PEKANBARU – Senin (10/12) besok, Plt Gubernur Riau (Gubri) Wan Thamrin Hasyim akan dilantik menjadi Gubri definitif sisa masa jabatan 2014-2019. Pelantikan dilakukan Presiden RI, Joko Widodo di istana negara, Jakarta.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, T Fawani Delifia saat mewakili Pemprov Riau dalam rapat persiapan pelantikan Gubenur Riau definitif di Kantor Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Rabu (5/12/2018).
Pihak istana negara akan segera mengirimkan surat undangan kepada pejabat Pemprov Riau dan keluarganya untuk hadir dalam pelantikan tersebut. Jika tidak aral melintang, undangan pelantikan Wan Thamrin Hasyim sebagai Gubenur Riau definitif akan dikirim Jumat (7/12/2018) besok.
“Undangan akan segara dibagikan paling lambat hari Jumat besok. Sekarang sedang mereka siapkan, nanti kalau sudah siap kita yang menjeputnya,” kata Delin sapaan akrap T Fawani Delifia.
Lebih lanjut Delin mengungkapkan, untuk undangan pejabat di lingkungan Pemprov Riau serta keluarganya dibatasi oleh pihak istana.
Dari informasi yang didapatkanya di istana saat rapat bersama tersebut, pihak istana hanya akan menyiapkan undangan sebanyak 39 undangan.
“Paling lambat hari Jumat undangan pelantikan itu akan diserahkan, jadi ada dua hari untuk mempersiapkan undanganya,” ujarnya.
Namun sejauh ini Delin belum bisa memastikan, apakah 39 undangan tersebut hanya berlaku untuk satu orang, atau untuk dua orang. Sebab hingga saat ini undangan tersebut sedang dipersiapkan oleh pihak istana negara.
“39 udangan itu belum tau persis ini, apakah satu undangan itu boleh dua orang, atau satu undangan untuk satu orang. Nanti pas penyerahan baru ketahuannya,” katanya.
Delin mengungkapkan, dalam rapat persiapan pelantikan Gubenur Riau definitif di Kantor Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI di Jakarta, Rabu (5/12/2018) tersebut dihadiri sejumlah perwakilan.
Rapat dihadiri Badan Penghubung Riau, Badan Penghubung Provinsi Bengkulu, biro umum, perwakilan istana negara, paspampres dan Mensesneg.
“Pelantikanya di Istana Negara, hari Senin tanggal 10 Desember, sekitar setengah dua siang, tapi ini sifatnya masih tentatif,” katanya. (Lis)