Sekuriti Pasang Badan, Truk Tangki Diduga ‘Kencing’ Solar di PT TBPP
PEKANBARU — Sopir truk tangki diduga menyelewengkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang terjadi di gudang PT TBPP di Jalan Damai, Arengka II, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki.
Perusahaan penyalur BBM industri ini diduga melakukan ‘kencing’ solar dari truk tangki berwarna biru tersebut.
“Aktivitas ‘kencing’ solar itu terjadi setiap malam sekitar pukul 21.00 WIB. Jumlahnya lebih kurang 30 jerigen penuh isi 35 liter,” kata Ren warga sekitar.
Menurut pria Tapanuli itu, minyak solar industri hasil ‘kencing’ itu diecer ke setiap penjual minyak solar yang berada di Arengka.
“30 jerigen solar hasil kencing dari truk tangki itu dijual dengan harga Rp250 ribu per jerigen,” jelas Ren.
Lebih jauh Ren menjelaskan, minyak solar hasil ‘kencing’ itu diambil dari dalam tangki truk, berwarna biru dan merah. Minyak itu katanya diangkut dari Pertamina, untuk diantar ke perusahaan-perusahaan dengan harga industri.
Namun, sebelum truk tangki bermuatan solar itu mengantarkan muatannya ke perusahaan yang membutuhkan solar industri itu, terlebih dulu truk masuk gudang yang berada di Jalan Damai, Arengka II, Sigunggung.
“Muatan tangki dikurangi setiap truk. Diduga, sopir tangki bermain dengan pengawas perusahaan yang menerima. Begitu selesai kencing, truk keluar gudang untuk melanjutkan perjalanan,” ujar Ren.
Menurut Ren aktivitas truk tangki ‘kencing’ solar itu juga membuat jalan sekitar rusak.
“Truk tangki keluar selain membuat jalan rusak, warga juga terganggu dengan aktivitas mereka,” kata Ren.
Terkait ‘kencing’ solar itu, wartawan langsung mengkonfirmasi ke pergudangan PT TBPP yang beralamat Jalan Damai, Arengka II, Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (4/7/3023).
Namun saat berada di pintu masuk, salah seorang pria bertubuh kurus datang menghampiri dan mengaku kalau dia adalah sekuriti.
“Saya mau konfirmasi masalah ‘kencing’ solar. Apakah ada direktur,” tanya wartwan kepada pria yang mengaku bernama Hendro.
Mendengar pertanyaan itu sontak saja Hendro membatah. Menurutnya, tidak ada ‘kencing’ solar di dalam gudang. Begitu juga dengan pimpinan perusahaan yang bisa ditemui.
“Pimpinan lagi di luar kota,” kata Hendro.
Hendro juga menanggapi soal aktivitas kencing solar di PT TBPP.
“Menurut saya informasi tersebut tidak benar. Coba saja langsung datang malam hari ke sini. Kalau perlu bawa polisi. Di sini tidak ada seperti itu,” ujarnya membela dan pasang badan seperti dilansir pekanbaruMX. (win)
