Pekanbaru – Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri 24 Pekanbaru menyantuni 37 siswa. Kriteria penerima santunan terbagi 2. Yakni, siswa yatim dan siswa tidak mampu.
Kepala SMPN 24 Pekanbaru Legi Allegi Wiyanti, pada Jumat (22/04/2023) menyebut sumber santunan yang diberi kepada siswa merupakan sumbangan infak sadaqah siswa selama satu tahun.
“Alhamdulillah, pada ramadhan kali ini, sekolah masih bisa memberikan santunan kepada siswa yatim dan siswa kurang mampu,” tutur Kepala SMPN 24 Pekanbaru Legi Allegi Wiyanti.
Legi tidak merinci total santunan yang diberi ke siswa. Sedang untuk pendataan penerima santunan, Legi menyerahkan kepada para wali kelas masing-masing. Dimana dalam penekanannya, siswa penerima bantuan harus tepat sasaran sesuai perencanaan.
“Penerima santunan, sebelumnya sudah didata oleh wali kelas. Dan saya juga menekankan kepada wali kelas agar yang menerima santunan memang betul-betul layak menerima,” tukasnya.
Legi berharap program penyerahan santunan menjadi bagian kegiatan rutinitas setiap tahunnya. Dengan begitu, beban para siswa yatim dan siwa kurang mampu selama ramadhan menjadi berkurang.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban anak yatim, anak kurang mampu dalam bulan suci Ramadhan ini,” tutupnya.(ads)