Real Madrid Bertemu Chelsea di Semifinal Liga Champion

Potret24.com, Jakarta – Semifinal Liga Champions 2020/2021 salah satunya mempertemukan Real Madrid vs Chelsea. Duel tim berpengalaman melawan yang masih belajar.
Real Madrid dan Chelsea menjadi dua dari empat kontestan di semifinal Liga Champions. Dua tim lainnya adalah Manchester City dan Paris Saint-Germain.
Madrid dan Chelsea akan bertanding pada 28 April dan 6 Mei 2021.
Madrid akan lebih dulu menjamu Chelsea di Alfredo Di Stefano, sebelum gantian melawat ke London.
Lolos ke semifinal, Madrid dan Chelsea bisa sama-sama tampil apik di perempatfinal. Los Blancos mendepak Liverpool dengan agregat 3-1, sementara The Blues menyingkirkan FC Porto lewat agregat 2-1.
Duel Madrid vs Chelsea bisa dibilang menjadi duel tim yang punya pengalaman berbeda. Madrid merupakan tim dengan 13 trofi Liga Champions, pemilik terbanyak, dan dihuni sebagian besar pemain yang pernah membawanya berjaya beberapa musim lalu.

Madrid masih diperkuat Karim Benzema, Luka Modric, Toni Kroos, Casemiro, Raphael Varane, dan kapten Sergio Ramos, yang beberapa musim lalu menjadi pilar utama dalam meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun.
Bahkan pelatihnya saat ini, Zinedine Zidane, adalah sosok yang membawa Madrid merajai Eropa pada 2016-2018.
Adapun Chelsea kini banyak diisi pemain muda. Timo Werner, Kai Havertz, Mason Mount, baru saja menjejak semifinal pertamanya di Liga Champions.
Satu-satunya pemain senior yang sudah mencicipi gelar Liga Champions hanyalah Cesar Azpilicueta. Adapun Eden Hazard bahkan sudah nyebrang ke Madrid sejak 2019.
Meski beda pengalaman, Chelsea diminta tidak takut menghadapi Madrid. Ia menilai, Chelsea juga punya kualitas yang bisa menjungkalkan raksasa Liga Spanyol tersebut.
“Anda tidak bisa pergi ke pertandingan dengan rasa takut apa pun. Anda dapat mengakui tim yang bagus, tetapi Anda tidak boleh khawatir,” kata bek Reece James di situs resmi klub.
“Kami juga tim yang sangat bagus. Kami punya banyak kekuatan, kami bermain dengan kekuatan kami dan saya pikir itu terlihat beberapa minggu terakhir. Saya berharap kami bisa melanjutkan performa bagus dan terus meningkat sebagai sebuah tim.”
“Seiring kemajuan kami di turnamen, jelas permainan menjadi lebih sulit dan taruhannya lebih tinggi. Saya belum pernah berada di posisi ini sebelumnya, seperti kebanyakan pemain muda lainnya, dan kami belajar banyak dalam perjalanan.”
“Itu bagian dari bermain di Eropa dan di Liga Champions. Saat Anda bermain melawan tim asing, mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk melewati pertandingan, jadi terkadang Anda harus membalasnya,” katanya. (gr)