Home » Home » Potret Pendidikan » Raih Medali di Porprov, SMK Tunas Karya Beri Award ke Siswanya

Pemberian penghargaan dan bingkisan lainnya kepada Wedhayona di lapangan sekolah oleh SMK Tunas Karya atas prestasi yang ia raih pada Porprov Riau baru-baru ini (dok)

Pekanbaru – Kendati siswa yang belajar di SMK Swasta Tunas Karya mayoritas berasal dari ekonomi lemah, namun bicara soal prestasi tak kalah dengan sekolah lain.

Buktinya, dari sekian medali yang diraih kontingen kota Pekanbaru pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) baru- baru ini, satu diantaranya dipersembahkan oleh siswa sekolah yang beralamat di Jalan Amal Mulia kota Pekanbaru tersebut.

Adalah, Wedhayona Satya Maitry Theodore. Siswa kelas XI SMK Tunas Karya itu berhasil meraih medali perak pada cabang olahraga (cabor) tarung drajat Porprov Riau yang digelar di Kabupaten Kuansing dan kota Pekanbaru pada 12 hingga 22 November kemarin.

Kepala SMK Tunas Karya Sri Rahmanto melalui Pelaksana Harian Yayasan, Abdul Rahman mengatakan, atas prestasi yang mengharumkan nama sekolahnya itu pihaknya memberikan reward kepada siswanya itu.

“Kemarin (Senin 28/11/22, red) kita lakukan acara penyambutan terhadap Wedhayona sebagai bentuk kebanggan sekaligus penghargaan terhadap siswa kita yang berprestasi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/22).

Abdul Rahman menjelaskan, reward yang diberikan kepada Wedhayona yang didampingi oleh pelatihnya, berupa pembebasan SPP selama 2 bulan dan aneka bingkisan lainnya.

Penghargaan tersebut imbuh Abdul Rahman, bertujuan untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekanya sesama siswa SMK Tunas Karya.

“Yang namanya prestasi, bukan faktor kebetulan. Wedha ini ketua OSIS. Jadi dengan adanya dia dan berprestasi, tentu mengundang selera kawan-kawannya yang lain untuk meningkatkan prestasi mereka. Jadi semalam juga kami mengundang orangtua Wedha, bahwa anak-anak seperti itu akan kami perhatikan,” ujarnya.

Pada acara penyambutan siswanya itu kata Abdul Rahman, turut memberikan sambutan ketua Yayasan, Kepala sekolah, pelatih Wedha, termasuk si Wedha nya sendiri terkait kesan dan pesan.

Dalam kesempatan itu kata Abdul Rahman, Kepala sekolah Sri Rahmanto dan Wakil kepala sekolah, sempat berkomunikasi dengan pelatih Wedha.

“Kemungkinan besar nanti kami akan melakukan pertemuan dengan pelatih untuk melakukan pelatihan di SMK Tunas Karya. Jadi mengingat lapangan sekolah cukup memadai, maka nantinya masyarakat umum juga boleh mengikuti pelatihan bela diri semacam itu,” imbuhnya. (fin)