Puteri Kecil Ini Tewas Ditembak Aparat, Saat Berlari Menghampiri Ayahnya

Potret24.com, Jakarta – Aparat kemanan di Myanmar menembak seorang bocah perempuan bernama Khin Myo Chit (7).

Tragisnya, korban meninggal dunia ketika berlari menuju ayahnya saat penggerebekan di kediaman mereka di kota Mandalay.

Peristiwa tersebut merupakan buntut dari unjuk rasa yang terjadi menyusul adanya kudeta militer di Myanmar sejak 1 Februari 2021 lalu.

Melansir dari BBC, penembakan bermula ketika aparat keamanan mendatangi lingkungan rumah mereka pada Selasa (23/03/2021).

Kakak perempuan korban, May Thu Sumaya (25) berujar, polisi datang ke rumah mereka dengan menendang pintu untuk membukanya.

Setelah itu, aparat yang hendak mencari senjata dan melakukan penangkapan itu menanyai ayah korban terkait adanya orang lain di dalam rumah.

Saat itu ayah korban berkata tidak ada, dan mereka menuduhnya berbohong kemudian lanjut menggeledah seluruh isi rumah.

May Thu Sumaya menuturkan, korban ketika itu berlari ke arah ayahnya untuk duduk di pangkuannya namun aparat justru menembak dan memukulnya.

Sementara itu, ayah korban, U Maung Ko Hashin Bai, menjelaskan kata-kata terakhir putrinya.

“Dia berkata, ‘Aku tidak bisa, Ayah, ini terlalu menyakitkan’,” ujarnya, seperti dikutip dari Myanmar Muslim Media.

Putri kecilnya itu meninggal dunia 30 menit kemudian dalam perjalanan mencari perawatan medis.

Sementara itu, aparat keamanan juga memukuli dan menangkap putranya yang berusia 19 tahun. (gr)