PT Rickry tak Kunjung Bayar Upah Buruh

Potret24.com, Pekanbaru- Ratusan buruh PT Rickry kota Pekanbaru menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Riau, Senin (08/10/2018).

Aksi unjuk rasa itu dilakukan lantaran PT. Rickry hingga kini tak kunjung membayar upah buruh. Massa menyatakan bahwa upah buruh yang tak kunjung dibayarkan oleh PT. Rickry selama 4 bulan.

“Kami meminta DPRD Riau untuk membantu menyelesaikan persoalan upah buruh yang hingga kini tak kunjung dibayarkan oleh PT Rickry,” teriak Koordinator aksi, Syahrimar.

Buruh sudah pernah mendesak PT. Rickry agar segera menyelesaikan pembayaran 4 bulan upah tersebut. Desakan itu disampaikan langsung ke pihak menegement PT. Rickry.

Meski telah didesak, namun hingga kini, pihak PT. Rickry tak kunjung menyelesaikan pembayaran upah tersebut. Pihak PT Rickry beralasan bahwa tak kunjungnya dibayarkan upah buruh karena adanya persoalan di tubuh menejemen PT. Rickry.

“Karena persoalan sesama menegement, karyawan yang jadi korban karena 4 bulan gaji tak dibayar,” tegas Syahrimar.

Akibat tak kunjung dibayarnya 4 bulan upah itu, anak dan istri karyawan PT. Rickry terancam kelaparan.

“Bukan hanya kami yang terancam tak makan pak, tapi anak isteri kami juga pak”, pungkasnya.

Pantauan dilapangan, aksi unjuk rasa mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian. Puluhan Polisi disiagakan di gerbang pintu masuk DPRD Riau. Selain menerjunkan personel dalam mengamankan aksi unjuk rasa, Polisi juga turut menerjunkan Watercanon di halaman DPRD Riau.

Aksi unjuk rasa tidak bertahan lama. Orasi dihentikan pasca para demonstran ditemui oleh ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson.

Selanjutnya para perwakilan demonstran digiring ke ruangan Komisi V untuk menyampaikan aspirasinya. ***