Pembangunan jembatan Sei Linau- Bandar Jaya dua unit tidak terlihat adanya aktifitas pekerjaan. (foto: goriau)
PEKANBARU – Harapan warga Desa Sungai Linau Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis memiliki jembatan yang menghubungkan ke Desa Bandar Jaya kini terhenti.
Pasalnya, proyek pembangunan jembatan Sungai Linau-Bandar Jaya dua unit dengan nilai Rp3,9 miliar bersumber dari dana APBD Bengkalis tahun 2023, saat ini tidak terlihat aktifitas pekerjaan oleh kontraktor CV Citra Makmur Jaya.
Di lokasi proyek yang dimulai sekitar awal September 2023, saat ini hanya terlihat sejumlah material berupa box culvert, tiang pancang, kayu perancah dan alat berat, tanpa ada pekerjaan.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang warga Desa Sungai Linau, Arfandi kutip GoRiau.com, Rabu (1/11/23) malam.
“Jembatan Sungai Linau ini mangkrak tanpa ada pekerjaan,” ucapnya.
Kondisi ini menurutnya sangat menganggu aktifitas warga yang melewati jalan tersebut karena material yang ada di lokasi pembangunan jembatan berserakan.
“Banyak bahan-bahan yang berserakan di jalan, rawan kecelakaan bagi kami,” ucapnya.
Arfandi berharap dinas PUPR Bengkalis mengambil tindakan agar pembangunan jembatan ini diteruskan jangan sampai merugikan masyarakat yang melintasi jalan tersebut terganggu.
“Aktifitas warga jadi terganggu, kami mohon disegerakanlah pembangunannya,” tutupnya. (P24)
