Potret24.com – Ribut-ribut masalah atau dugaan kasus titip – menitip siswa SMA Negeri, pelaksanaan PPDB di Kota Pekanbaru atau se Provinsi Riau. Maka ini disikapi Wakil Ketua Bidang Infokom DPW PPP Riau Dr H Zulkarnain Kadir SH MH meminta Polda Riau agar mengusut tuntas.
Zulkarnain Kadir mengatakan, dalam hal ini pihaknya melihat permasalahan atau polemik PPDB pada kasus titip – menitip bukan baru pertama kali terjadi. Karena itu sambungnya, untuk menghindari hal tidak diinginkan dalam dunia pendidikan tersebut, maka sudah semestinya pihak penegak hukum (kepolisian) mengusut dengan tuntas.
Diketahui katanya, hal itu seperti terjadi baru – baru ini dari pihaknya DPRD Riau menemukan kasus titip – menitip siswa SMA dalam PPDB se – Kota Pekanbaru. Dimana hal ini terkuak dalam sidak yang dilakukan Agung Nugroho selaku Wakil Ketua DPRD Riau, bersama Inspektorat Riau ke sejumlah pihak SMA Negeri, di Kota Pekanbaru.
“Kita dari PPP Riau mendukung langkah dilakukan Wakil Ketua DPRD Riau serta bersama Inspektorat Riau ini melakukan sidak sejumlah pihak SMA dan SMK. Ini, langkah yang tepat di dalam mencegah adanya kasus titip – menitip siswa pada saat PPDB atau pun pasca diumumkan kelulusan itu marak terjadinya,” ungkap Zulkarnain Kadir dikutip derakpost.com.
Pria yang akrab disapa ZK ini menyebut,
kalau persoalan ditemukan kasus titip – menitip siswa SMA dalam halnya PPDB itu terkuak setelah adanya diumumkan lulus penerimaan oleh pihak sekolah ini. Sehingga hal itu yang membuat muncul surat sakti atau titip – menitip agar bisa diterima pada sekolah menjadi tujuanya disaat mendaftar.
Kesempatan itu Zulkarnain Kadir sebut, meminta Polda Riau supaya mengusut tuntas persoalanya titip – menitip dalam PPDB pasca diumumkan hasil kelulusan siswa tersebut. Karena masalah ini dari tahun – ketahun terus terjadi dan masih dengan keributan. Selain itu ungkapnya, dalam titip – menitip siswa ini ada uang didalam prakteknya.
“Sebagaimana diketahui terjadinya ribut soal titip – menitip ini pasca diumumkan kelulusan dari PPDB oleh pihak sekolah. Ini bisa dilihat dari tahun – ketahun. Dan ini terkuak sidak dilakukan Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho. Mendukung itu kita harap Kapolda mengusut tuntas. Kita menduga, permainan itu ada unsur uang disana,” ujarnya.
Zulkarnain Kadir menambahkan, bahwa agar semuanya itu berjalan fair, karena itu berharap kepolisian untuk mengusut tuntas, agar pendidikan itu berjalan adil, transfaran pada penerimaan murid SMA Negeri di Riau. Selain itu, juga berharap Gubernur Riau serius untuk memantau dan mengusutnya. Khususnya ini pasca diumumkanya PPDB. (Dai)