Potret24.com, Rokan Hulu – Berkat Kerja keras Personel Jajaran Polres Rokan Hulu (Rohul) menangkap 4 pelaku dugaan kusus pembunuhan sadis, di Desa Rambah Samo Barat Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rohul, Jumat (29/3/2019) lalu.
Kapolres Rohul, AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi didampingi Kasat Reskrim AKP Hary Avianto SIK SH dan Kapolsek Rambah Samo Iptu Dedy saat menggelar konfrensi pers menjelaskan setelah cek dan olah TKP, di rumah korban yang menjadi tempat kejadian perkara dugaan tindak pidana Curas, akhirnya pihaknya berhasil mengamankan empat pelaku di tempat berbeda.
Sebelumnya dikabarkan Bahwa Korban, atas nama Ramayani Binti Yam, (36 th), warga Desa Rambah Samo Barat Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rohul, ditembak di bagian belakang Kepala hingga tewas bersimbah darah di tempat tidurnya. “Atas kejadian tragis tersebut Polisi langsung turun ke TKP pagi itu juga,” kata Kapolres, Senin (8/4/2019).
Setelah mendapatkan sejumlah Barang Bukti (BB), Satuan Reserse Kriminal Polres Rohul yang dipimpin langsung oleh AKP Hary Avianto ditambah lagi Personil unit Reskrim Polsek Rambah Samo dan diback up anggota Polda Riau langsung memburu pelaku. Tak sampai seminggu empat pelaku berhasil dibekuk.
“Otak pelaku Pembunuhan berinisial FP alias B, kemudian yang mempunyai senjata api (Senpi) berinisial A, sedangkan eksekutor H, perantara senpi dari FP ke A berinisial A, terakhir yang mengusai BB korban berupa kalung emas yakni FF,” paparnya.
Kapolres menambahkan ini prestasi penyidik dari anggotanya. “Hanya enam hari saja, ke empat pelaku dapat kita tangkap di tempat yang berbeda. Keberhasilan ini akan kita beri reward. Nanti mereka akan kita beri piagam penghargaan,” tegasnya.
Kapolres menjelaskan seorang berhasil ditangkap di Duri dan di Kandis, kemudian di Sijunjung Sumatera Barat dan seorang lagi yang baru tertangkap di daerah Padang Lawas.Meskipun pelaku sudah diamankan namun pihaknya tetap mendalami kasus ini.
Terkait beredarnya kabar dugaan kasus pembunuhan berantai, karena adanya penemuan mayat perempuan atas nama Melia Safitri di Sungai Batang Lubuh, Kapolres membantahnya.
“Hal ini untuk sementara murni kasus pembunuhan dan kekerasan. Jadi tidak ada kaitannya dengan penemuan mayat sebelumnya. Kita pastikan ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa lain, motif sementara Curas,” tegasnya.
Saat ditanya terkait keamanan jelang pemilu 2019 di Rohul, karena adanya sejumlah kasus pembunuhan, Kapolres Rohul dengan tegas menjelaskan tidak ada kaitan kasus tersebut dengan agenda pemilu di Rohul.
“Jadi kondisi Rohul aman dan terkendali, untuk kasus di Rambah Samo, para penyidik kita masih mengembangkan kasus ini, kami sampaikan bagi masyarakat Rohul, kondisi kita hari ini aman,dan Kondusif,” tutupnya. (Ahmad)
