POTRET24.COM – Sebuah kontrakan Jalan Bukit Batu, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, Senin (14/5/2018) digeledah Polresta Pekanbaru dan tim gabungan Brimob Polda Riau. Pemilik rumah ini diduga menyimpan bom.
Awal cerita, seperti dikatakan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, penggeledahan terhadap rumah warga ini lantaran seorang pria inisial T dicurigai saat tengah merekam video sekitar Polsek Tenayan Raya Pekanbaru. T diamankan petugas saat itu dan dilakukan pendalaman oleh penyidik.
“Pria itu inisial T, tidak mengantongi identitas diri. Kini masih diperiksa intensif,” ungkap Susanto kepada halloriau.com, Senin (14/5/2018) siang.
Selain memvideokan aktifitas Mapolsek Tenayan Raya, pria yang diperkirakan usianya 30 sampai 40 tahun ini, juga kedapatan tengah membawa sebilah pisau.
Berawal ketika tersangka diketahui merekam kantor polisi tersebut sekitar pukul 08.10 Wib, pagi tadi.
“Saat didekati petugas, dia buru-buru menyimpan handphone. Selain itu, ia juga membawa pisau,” kata Susanto.
Sementara itu, hasil pemeriksaan petugas, ternyata pria ini juga telah mengunggah video situasi Mapolsek Tenayan Raya ke media sosial lewat akun Facebook jaringan tertentu.
“Tim Cyber Polda Riau masih melacak jaringan media sosial itu,” beber Susanto.
Akan tetapi, Susanto masih belum bersedia memberikan komentar terkait ulah dan motivasi pelaku mengunggah video tersebut.
Pasca penangkapan pria inisial T, ia mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim gegana Brimob Polda Riau serta Direktorat Intelkam dan Ditreskrimum Polda Riau.
Tim juga diketahui telah menggeledah rumah pria tersebut yang berjarak sekitar dua kilometer dari Mapolsek Tenayan Raya. Dari rumah itu, Polisi menyita sebuah tas yang menurut Santo berisi sejumlah peralatan bangunan.
Santo belum dapat memastikan apakah T terlibat dalam aksi teror yang belakangan terjadi di sejumlah lokasi di Indonesia.
“Tim masih terus melakukan penyelidikan,” singkat Susanto.