Potret24.com, PEKANBARU – Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum Camat Pekanbaru Kota Abdimas Syahfitrah masih tahap pendalaman. Sebelum dilakukan pemanggilan, Direktorat Reserse Kriminal Polda Riau masih menunggu hasil uji lab terkait oknum Camat Pekanbaru Kota yang diduga melakukan tindak pidana pelecehan seksual.
Terutama pendalaman terhadap keterangan korban pelecehan seksual CGP.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan bahwa penyelidik masih menunggu hasil uji lab cabang Medan, Sumatera Utara.
“Iya, kita masih menunggu hasil uji lab nya,” singkat Sunarto, Selasa (09/06/2020).
Saat ditanya, apakah terlapor sudah diperiksa, Sunarto menjawab terlapor belum diperiksa, karena akan menunggu hasil uji lab terlebih dahulu, baru akan dilakukan gelar perkara.
“Setelah hasil lab nya keluar, baru kita akan melakukan gelar perkara. Saksi yang lainnya sudah diperiksa termasuk pelapor. Jadi kita akan menunggu hasil uji lab nya dulu,” lanjutnya.
Sementara Walikota Pekanbaru dalam keterangan sebelumnya meminta Camat Pekanbaru Kota Abdimas dinonaktifkan sementara waktu.
Pertimbangan Walikota Pekanbaru agar yang bersangkutan bisa fokus menghadapi persoalan hukum yang tengah membelitnya.
“Harus dinonaktifkan terlebih dahulu agar bisa fokus,” kata Firdaus ketika itu.
Namun hingga saat ini Camat Pekanbaru Kota Abdimas masih terus aktif menjabat selaku camat.
Tampaknya tanggapan Walikota Pekanbaru Firdaus tidak mendapat respon dari pihak terkait. (tang)