Potret24.com, Manchester – Paul Pogba disebut-sebut lebih menikmati sepakbola di Timnas Prancis dibanding di klubnya, Manchester United. Masa sih?
Paul Pogba merupakan pemain dengan pembelian termahal Manchester United. Dia diboyong dari Juventus seharga 89 juta paun atau setara Rp 1,7 triliun di tahun 2016. Yang mana sebenarnya, Pogba pernah menimba ilmu di tim akademi Setan Merah.
Pogba merupakan gelandang bertenaga. Dirinya lihai memberi umpan sampai punya tendangan keras jarak jauh. Sayang, dirinya kerap cedera sehingga penampilannya kurang maksimal.
Sayangnya, kedatangan Bruno Fernandes di awal tahun 2020 ini menggeser kinerja Paul Pogba. Pogba jadi bermain lebih ke dalam.
Eksekutor penalti juga diemban oleh Bruno Fernandes. Belum lagi, juga ada pemain baru Donny van de Beek yang seorang gelandang muda bertalenta.
Pogba juga masih sering dikaitkan akan cabut dari MU. Dirinya terus dikaitkan dengan Real Madrid, yang juga kontraknya di tahun depan bakal habis.
Dengan segala hal tersebut, rekan setimnas Paul Pogba di Timnas Prancis, Kingsley Coman mengaku prihatin dengan kondisi Pogba di MU. Pogba disebutnya jadi kurang menikmati sepakbola.
“Saya tidak berada di Manchester bersamanya, jadi saya tidak tahu bagaimana dia saat di sana. Tapi di tim nasional, dia bermain bebas dalam pikirannya dan menggunakan semua kualitasnya,” terang Coman seperti dilansir dari Mirror.
“Paul Pogba di lapangan adalah untuk memberikan keseimbangan. Ya, dia pemain paling mahal di klubnya tapi tugas utamanya tidak seharusnya hanya mencetak gol,” terang Coman.
“Mungkin tekanan di Manchester berbeda,” tutupnya. (gr)