Pj Wako Pekanbaru Bergerak Cepat Antisipasi Banjir, Perintahkan PUPR Keruk Drainase di Jalan Arifin Achmad

Potret24.com-Banjir yang selalu terjadi di Jalan Arifin Achmad saat tingginya curah hujan, mendapat perhatian serius Pj Walikota (Wako) Pekanbaru Muflihun. Rabu (27/7/22), Uun sapaan akrab Pj Wako bersama anak buahnya dan ditemani oleh anggota TNI dan Polri, meninjau drainase yang berada di kiri kanan Jalan Arifin Achmad Kota Pekanbaru yang tengah dilakukan pengerukan oleh Dinas PUPR Kota Pekanbaru pada titik yang tersumbat dan terjadinya pendangkalan,  akibat sampah dan sendimen lumpur serta pasir.

“Kita sudah jadwalkan pasca hujan, kita berupaya mengantisipasi banjir di sekitar Jalan Arifin Achmad,” ujarnya usai meninjau.

Dirinya mengatakan bahwa beberapa waktu lalu ia juga sempat turun ke lapangan bersama camat dan lurah. Sedangkan hari ini pemerintah kota bersama TNI dan polri melakukan pengerukan terhadap drainase.

“Hal ini menjadi penyebab dari banjir di sekitar Jalan Arifin Achmad,” paparnya.

Muflihun mengingatkan agar seluruh OPD bekerjasama dalam mencegah banjir. Ada sejumlah titik jadi perhatian sehingga tidak terjadi lagi banjir.

“Kita imbau masyarakat untuk ikut berperan juga dalam mencegah banjir,” katanya.

“Kegiatan kami ini salah satu perintah Pj Wali Kota dengan melibatkan Kodim 0301, dan Polresta, camat, lurah, LPM, dan organisasi kemasyarakatan. Kami bersinergi dalam rangka operasi bersih,” kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution di depan proyek pembangunan Gedung Kantor PT. Bumi Siak Pusako, pertigaan Jalan Arifin Ahmad-Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (27/7), dilansir dari Kominfo Pekanbaru.

Salah satu sasaran Dinas PUPR adalah Jalan Arifin Ahmad. Pembersihan drainase ini guna mengantisipasi keluhan masyarakat yang selalu dilanda banjir disaat curah hujan tinggi.

“Saat hujan, banjir selalu muncul di Jalan Arifin Ahmad. Walaupun sebenarnya, durasi banjir tak terlalu panjang. Meski begitu, kami langsung melakukan aksi,” ucap Indra Pomi.

Dinas PUPR mengerahkan pasukan kuning dari Bidang Sumber Daya Air (SDA) maupun Bidang Bina Marga dalam membersihkan drainase Jalan Arifin Ahmad. Ada beberapa titik pembersihan lokasi sumber banjir di Jalan Arifin Ahmad.

“Kami membersihkan sedimen (endapan lumpur) di drainase. Kami juga membuka halangan-halangan jalur air seperti jembatan penyeberangan proyek yang sudah runtuh ini,” ungkap Indra Pomi.

“Aliran air menjadi lambat di depan lokasi proyek ini. Kemudian, perlambatan air juga didapati di drainase depan Rumah PAN dan Kafe Radja Koffie.

“Kami melakukan aksi ini hingga ada dampaknya bagi masyarakat,” jelas Indra Pomi.