Peringatan Hari Tani, FPR Riau Sampaikan 11 Tuntutan

POTRET24.COM, PEKANBARU – Peringatan Hari Tani Nasional ratusan orang yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat Riau melakukan aksi di depan kantor Gubernur Riau (24/9/2018). Lewat aksi ini mereka meorasikan 11 tuntutan.
Aliansi ini terdiri dari sejumlah organisasi masyarakat dan mahasiswa yaitu AGRA Riau, SWRUNI Riau, FMN Pekanbaru, PEMBARU Riau, GMNI Pekanbaru, ISMPI, GPPI, Faster UIN Suska, KOHATI Pekanbaru, LBH Pekanbaru, HIPPMIH, IPMK2M/IPMKRB, FKMKI, BEM Faperta UNRI, dan BEM UIN Suska.
Rendy, koordinator umum aksi mengatakan bahwa mereka mengkritik Indonesia menjadi tuan rumah tahunan IMF-World Bank yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober nanti di Bali.
“Di tengah kondisi negara kita yang masih terlilit hutang dan kehidupan rakyat yang semakin sulit, dana APBN digelontorkan untuk mensukseskan perhelatan negara imperialis ini,” ungkapnya.
Mereka juga menilai rendahnya hasil jual petani tidak mampu menutupi kebutuhan hidup yang semakin tinggi yang dinilai menghancurkan kehidupan petani.
Adapun tuntutan masa aksi yaitu:
1. Jalan-jalan Reforma agraria sejati, tolak reforma agraria palsu Jokowi dan bangun industri nasional yang kuat dan mandiri
2. Hancurkan monopoli tanah, cabut izin penguasaan tanah luas dan distribusikan tanah bagi buruh tani dan tani miskin
3. Kembalikan hak atas tanah bagi buruh tani dan tani miskin
4. Tolak monopoli input dan output pertanian
5. Naikkan upah buruh dan perbaiki kondisi kerja di perkebunan
6. Hentikan semua bentuk kesepakatan dan kerjasama hutang dengan IMF World Bank
7. Hentikan pembangunan yang bergantung pada hutang dan investasi asing
8. Berikan kepastian lapangan pekerjaan bagi rakyat
9. Tolak pencabutan subsidi pendidikan dan kesehatan
10. Turunkan harga kebutuhan pokok rakyat
11. Hentikan hentikan kekerasan dan kriminalisasi terhadap perjuangan rakyat.
Setelah melakukan aksi di kantor Gubri, massa bergerak ke kantor DPRD Riau. Di kantor ini, massa yang ingin berjumpa wakil rakyat tertahan di luar. (Lis)