PEKANBARU – Meski sudah dianggarkan sebelumnya namun pakaian seragam 65 anggota DPRD Riau masa bhakti 2024-2029 terpaksa ditunda. Hal ini menyusul instruksi dari pemerintah pusat bahwa untuk jasa pengadaan untuk sementara ditunda.
Hal ini disampaikan Plt Sekwan DPRD Riau Khuzairi S.Sos saat dikonfirmasi mengenai pakaian seragam DPRD Riau, Senin (3/2/2025).
“Belum, belum kita mulai pelelangannya. Kita sudah menganggarkan tapi ada instruksi dari pemerintah pusat yang boleh itu kan yang rutin keluar,” ujarnya saat ditanya mengenai seragam anggota DPRD Riau tersebut.
Kepala Bagian Persidangan dan Produk Hukum di Sekretariat DPRD Riau itu menegaskan, bahwa pengadaan yang boleh itu yang rutin.
Ia mengatakan bahwa anggaran untuk pengadaan seragam anggota dewan berada di bagian umum.
“Di bagian umum itu, saya ndak hafal,” tukas Khuzairi saat ditanya mengenai anggaran pengadaan pakaian seragam 65 anggota DPRD Riau tersebut.
Yang jelas kata Khuzairi, pengadaan pakaian seragam aanggota DPRD Riau tersebut belum dilaksanakan.
Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Kabag Umum Sekwan DPRD Riau, Marto Syahputra belum masuk kantor. Menurut stafnya, ia dikabarkan tengah sakit.
Sebelumnya, salah satu oknum DPRD Riau baru-baru ini menjadi sorotan publik karena mengenakan celana Jeans saat rapat paripurna. Ia pun meminta awak media untuk mmenanyakan Sekretariat dewan tentang pakaian seragam tersebut.
“Tanya sekretariat kapan baju nya siap agar bs di pakai saat paripurna. Nanti kabari ya infonya,” ucapnya beberapa waktu lalu. (fin)
