Potret24.com, Kuansing – Seorang Pemuda yang tergabung dalam Pemuda Batak Riau (PBR), Daniel Simanjutak meminta Gugus Tugas Kabupaten Kuansing mengisolasi para pihaknya yang melakukan interaksi terhadap Wakil Bupati Kuansing, Halim.
Permintaannya itu muncul menyusul gemparnya kabar Wakil Bupati Kuangsing dinyatakan positif Covid-19.
“Meminta gugus tugas covid 19 untuk melakukan tracking dan mengisolasi mereka yang berinteraksi terhadap Wabup Halim,” sebutnya kepada Potret24.com melalui pesan WhatsAppnya.
Daniel berpendapat, tindakan isolasi terhadap para pihak yang berinteraksi terhadap Halim harus dilakukan sedini mungkin. Hal itu juga untuk mencegah membludaknya cluster lebih besar pada pesta demokrasi Pilkada 2020 Desember mendatang.
“Untuk mencegah terjadinya cluster yang lebih besar di masa pilkada serentak ini,” tukasnya.
Daniel mengapresiasi, respon Gugus Tugas Kuansing jika langsung mengambil tindakan isolasi terhadap para interaksi Halim tersebut. Sebab, virus corona tidak dapat dianggap “enteng”, lantaran dapat merenggut jiwa. Terlebih lagi, saat ini, Provinsi Riau akhir-akhir ini mengalami lonjakan kasus Covid-19.
“Intinya, keselamatan dan kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama,” pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, Wakil Bupati Kuantan Singingi, Halim dikabarkan terpapar virus corona, Senin (28/09/2020).
Kabar positif tersebut dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid 19 Kabupaten Kuantan Singingi, Agusmandar.
“Iya, beliau positif dengan gejala ringan, sebab saat ini kondisi beliau sedang demam, seperti batuk, jadi dikategorikan gejala ringan,”ujarnya.
Awalnya, Halim melakukan swab test pada tanggal 20 September 2020. Namun berdasarkan hasil uji laboratorium biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad di Pekanbaru, pada Minggu (27/09/2020). Calon Bupati Kuansing itu dinyatakan positif virus corona.
Akibatnya, Halim terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Di rawat di Pekanbaru,” cakapnya. (son)