Pemprov Riau Rencanakan Sekolah Rakyat di Pasir Putih

Pemprov Riau Rencanakan Sekolah Rakyat di Pasir Putih

PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau merencanakan letak Sekolah Rakyat di Riau berada di Pasir Putih, Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Untuk mewujudkan program pemerintah tersebut, Pemprov Riau pun terus mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang dijadwalkan mulai pada tahun ajaran 2025-2026.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, M Taufiq OH mengatakan, jika pihaknya terus mematangkan rencana Sekolah Rakyat tersebut di Riau. Khususnya penyediaan lahan dan bangunan.

“Sekolah Rakyat di Riau rencananya akan mengambil lahan di daerah Pasir Putih. Jika memungkinkan, bangunan Pesantren Teknologi Riau yang berada di lahan tersebut akan dialihfungsi sebagai bangunan untuk Sekolah Rakyat,” katanya.

Untuk merealisasikan program Sekolah Rakyat ini kutip cakaplah.com, Pemprov Riau terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait. Tahap pertama untuk kebutuhan lahan ini sudah harus clear.

“Selanjutnya kita bisa sampaikan lahan tertentu dengan sertifikat dan bukti kepemilikannya untuk dilaporkan ke Kementerian Sosial RI karena program Sekolah Rakyat merupakan kolaborasi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Taufiq menyebut, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam upaya memutus rantai kemiskinan. Dalam realisasinya di Provinsi Riau, program tersebut dilakukan percepatan baik perencanaan maupun pelaksanaannya.

“Kita harap di Provinsi Riau ada percepatan perencanaan serta pelaksanaan. Selain menentukan lokasi, kita terus berkoordinasi dalam menyediakan sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa dan kurikulum,” jelasnya.

Untuk diketahui, Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Seleksi akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.

Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Selain mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan. Dalam pelaksanaannya nanti, selain gratis tanpa dipungut biaya, Sekolah Rakyat juga akan memenuhi seluruh kebutuhan siswa mulai dari seragam, makan, dan bahkan asrama untuk tempat tinggal siswa.

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan inklusif yang mampu mengangkat anak-anak dari keluarga miskin keluar dari lingkaran kemiskinan. Program ini juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (**)