Potret24.com, Pekanbaru – Kota Pekanbaru dikategorikan salah satu daerah penularan Covid-19 sangat tinggi se nusantara. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi penyebab Kota Pekanbaru masuk dalam bursa posisi ke 3 tingginya penularan virus corona se nusantara, setelah menggeser Jawa Timur.
“Satu bulan terakhir penularan Covid-19 sangat tinggi. Di nasional, kita Masuk urutan ketiga bahkan kita melampuai Jawa Timur,” kata Walikota Pekanbaru, Firdaus dilansir dari cakaplah, Kamis (08/10/2020).
Sebelumnya, beberapa pekan lalu, pemerintah Kota Pekanbaru sudah menerapkan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Daerah yang pertama kali mendapat PSBM adalah Kecamatan Tampan. Hal itu dilakukan untuk menekan kesadaran masyarakat dalam menerapkan 4M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan) terhadap bahayanya virus corona.
Meski begitu, namun tingkat kesadaran masyarakat masih tergolang rendah. Bahkan, masih banyak warga ditemukan tidak menggunakan masker. ]
“Hasilnya belum lagi seperti yang kita harapkan. Tingkat kesadaran masyarakat kita masih sangat rendah, terutama penggunaan masker,” tukasnya.
Firdaus mengajak, semua masyarakat bersinergi dalam pencegahan dan penularan Covid-19 di Kota Pekanbaru, dengan menerapkan 4 M. Dia juga menghimbau, masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas. (Ndo)