TELUKKUANTAN – Pasangan calon nomor urut 3 Halim–Sardiyono (HS) melakukan kunjungan politiknya ke Kecamatan Hulu Kuantan Selasa (21/10/2024) malam. Halim mengangkat isu yang tepat dalam membangun persepsi publik. Mantan Wakil Bupati Kuansing ini menggarap isu perkebunan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari tim Paslon Halim-Sardiyono, Halim mengisahkan rencananya dulu yang telah dimulai untuk membangun kesehjateraan masyarakat Hulu Kuantan khususnya masyarakat Desa Tanjung Modang. Kala itu Halim berupaya membangun kebun sawit untuk masyarakat.
Hanya saja , kisah Halim, ada sebagian masyarakat yang menolak. Masyarakay yang menolak itu ternyata sudah punya kebun puluhan hektar. Alhasil niat baik Halim gagal terwujud.
“Coba kalau kebun itu jadi direalisasikan, masyarakat sudah sejahtera,” ujar Halim mengenang kegagalan itu
Dari kisah itu, Halim menjanjikan jika terpilih nanti akan membangun kebun untuk masyarakat. Kalau dulu kata Halim, dirinya bukan bupati tapi sudah berencana membangun kebun untuk masyarakat. Kalau terpilih nanti, janji membangun kebun akan direalisasikan.
Meski pertemuan paslon HS dengan masyarakat digelar di rumah kediaman seorang warga, namun pertemuan ini terkesan penuh keakraban. Orasi Halim yang dikemas dalam narasi-narasi pro rakyat mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Halim juga mengulas tentang pengangguran. Ia mengatakan kalau dirinya sudah berbuat banyak untuk mengatasi pengangguran di Kuansing. Misalnya dengan membawa pemodal untuk membangun PKS di Kuansing.
“Sudah empat orang pemodal yang yang saya ajak membangun PKS di Kuansing,” kata Halim
Untuk ini sambung Halim, sudah 500 orang pengangguran yang mendapatkan pekerjaan. Belum lagi usaha yang dibangunnya sendiri, serta usaha lain yang signifikan menyerap tenaga kerja seperti usaha restoran atau rumah makan.
“Rumah makan Sederhana itu saya yang mengajaknya berusaha di Kuansing,” tandas Halim.
Kunjungan politik paslon nomor urut 3 ini juga dihadiri sejumlah tokoh agama yang mendukung paslon Halim-Sardiyono seperti ustadz Mulkan. Selain itu ikut juga hadir tokoh adat Hulu Kantan dan sejumlah tokoh masyarakat yang dekat dengan Sardiyono.
“ Kalau bapak ibu cuma mau pilih Sardiyono tak apa, pilihlah Sardiyono, nanti bupatinya saya juga,” gurau Halim di ujung orasi politiknya sambil disambut gelak tawa warga yang hadir tulis kuantankita.com. (**)