Potret24.com, Pekanbaru – Dugaan keterlibatan oknum Satpol PP Pekanbaru menerima setoran uang lendir untuk membackup praktek prostitusi akhirnya sampai ke telingan Sekdako Pekanbaru Muhammad Jamil.
Menanggapi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil menyebut tidak ada yang boleh seperti itu. Ia meminta Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang memberikan sanksi tegas kepada oknum itu.
“Yang seperti itu memang dilarang. Tidak boleh ada yang back up. Saya minta Kasatpol PP tolong ditertibkan. Kalau itu anggotanya tolong beri sanksi. Tidak ada yang boleh bermain-main di tempat yang menjadi keresahan masyarakat,” tegas Jamil, Jumat (09/04/2021).
Ia menegaskan agar Kepala Satpol PP memanggil oknum bersangkutan agar diberikan sanksi. Pemanggilan oknum itu kata dia, harus dilakukan berjenjang.
“Tolong nanti diberi sanksi. Kalau memang terduganya oknum Sarpol PP, secara berjenjang Kasatpol PP dulu memanggil anggotanya,” tegas Jamil.
Sesuai pemberitaan sebelumnya, diduga ada oknum Satpol PP Pekanbaru yang bermain dan meminta setoran.
Informasi yang diterima, oknum Satpol PP yang diduga membekingi itu berinisial PW. Ada tujuh rumah yang diduga dibackup oknum ini.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang saat dikonfirmasi, mengakui memang mendapat informasi anak buahnya meminta setoran. Namun, Ia mengaku tidak tahu detail siapa oknum yang dimaksud.
“Informasi yang saya dengar ada. Tapi siapa saya tidak tahu. Ada katanya oknum Satpol bermain di sana. Menerima setoran,” kata Iwan.
Ia menyebut, oknum yang membekingi itu bisa disanksi sesuai aturan Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, proses sanksi kata dia harus ada bukti yang jelas.
“Tentu harus tahu siapa, mana buktinya. Harus kita proses. Kalau dia ASN kan ada aturannya. Tapi dengan bukti yang jelas,” kata dia.
Sementara warga Pekanbaru Husain Achmad menilai Kepala Satpol PP Pekanbaru terlalu lamban dan lembek mengatasi persoalan di Satpol PP Pekanbaru.
“Rasanya tak patut Iwan Simatupang itu diangkat jadi Kepala Satpol PP. Terlalu lamban mengatasi persoalan dan lambat mengambil keputusan. Orang-orang seperti itu tak layak ditunjuk jadi pemimpin,” tegasnya lagi.
Dirinya berharap Iwan Simatupang selaku Kepala Satpol PP Pekanbaru cepat dan tangkas mengambil keputusan.
“Jangan bertele-tele dan ngomong kesana kemari. Segera tutup praktek prostitusi di Jondul kalau emang punya keberanian. Kalau tidak katakan ke masyarakat Pekanbaru, saya tidak berani,” tegasnya lagi. (gr)