Potret Hukrim

Motor Hilang di Wisma SMR Saat Menginap Bukan Tanggung Jawab Pengelola

2
×

Motor Hilang di Wisma SMR Saat Menginap Bukan Tanggung Jawab Pengelola

Sebarkan artikel ini

Potret 24.com – Pencurian kendaraan bermotor terjadi di Wisma SMR yang berdiri di jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Kamis (14/07/22) sekitar pukul 03.00 wib dini hari tadi. Anehnya tidak ada sama sekali penjagaan di area parkir penginapan memiliki beberapa cabang di Pekanbaru itu.

Korban pencurian tersebut adalah Fadli yang tak lain adalah tamu di wisma itu.
Ia memasuki wisma tersebut sekitar pukul 22.00 wib Rabu malam. Dimana paginya ia memiliki janji bertemu dengan temannya tidak jauh dari wisma itu berdiri.

“Awalnya saya gak punya firasat apa-apa. Saya sendiri memilih menginap di wisma ini lantaran sudah kemalaman. Dan saya pikir wisma ini aman,” ujarnya kepada media.

Keesokan harinya sekitar pukul 06.00 wib, Fadli keluar dari kamar. Sampainya di parkir motor yang berada dibagian depan wisma itu, Fadli kaget sepeda motornya yakni Honda Beat sudah raib digondol maling.

Ia lantas panik dan menanyakan kepada pihak hotel. Namun resepsionis kala itu mengarahkannya untuk menunggu manager wisma tersebut datang.

Tidak lama, Fadli kemudian berjumpa dengan Manager Operasional Wisma SRM, Wandi. Fadli kemudian menanyakan kejadian yang telah menimpanya.

“Memang kita dilihatkan rekaman cctv dan memang ada kejadian pencurian sekitar pukul 03.00 wib,” bebernya.

Saat ditanyakan terkait sistem keamanan yang ada di wisma tersebut, Wandi hanya menjawab bahwa pihaknya kekurangan karyawan. Namun ia mengakui kelalaian itu lantaran kekurangan karyawan tadi.

“Kalau dibilang lalai, memang begitu keadaannya. Kita hanya bertujuh. Dan kehilangan itu bukan tanggung jawab pihak wisma. Itu ditanggung oleh tamu sendiri,” tuturnya.

Fadli tentu tidak terima dengan jawaban itu, ia meminta agar pihak wisma bertanggung jawab atas hilangnya sepeda motor miliknya itu. Namun melalui Wandi, pihak hotel hanya bisa membantu mengembalikan uang penginapan selama satu malam itu saja.

“Aneh rasanya jika pihak wisma justru tidak mementingkan kenyamanan para tamunya. Pertama tidak ada penjagaan di area parkir. Nah terus bagaimana kita bisa tenang beristirahat kalau begini. Katanya lagi, biasanya kendaraan khususnya roda dua di area parkir itu di rantai. Tapi ini tidak. Kita minta pertanggung jawaban malah hanya uang sewa kamar dikembalikan. Kan gak ada tanggung jawabnya,” timpal Fadli.

Lanjut Fadli, selain mengembalikan uang penginapan, pihaknya hanya bisa membantu untuk melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Padahal itu memang sudah menjadi kewajiban pihak wisma.

“Memang tidak ada tanggung jawab sama sekali. Kalau begini tentu kenyamanan untuk menginap di wisma ini tidak terjamin. Tadi sempat juga uang kamar dikembalikan, tapi saya tolak dan lucunya Pak Wandi malah berkata syukur, kita lihat sampai mana kejadian ini,” tuturnya.

Akhirnya kejadian kehilangan ini Fadli laporkan ke Polsek Tampan tanpa didampingi oleh pihak SMR. (..)