Meradang Dikritik DPRD Inhu Melalui Puisi, Camat Peranap Mangkir Dipanggil

Potret24.com, Rengat– Sikap Camat Peranap, Umar, S.sos yang menyikapi puisi kritis Ketua Komisi II DPRD Inhu tidak pada tempatnya akhirnya berbuah panggilan. DPRD Inhu kemudian melayangkan surat pemanggilan kepada Camat Peranap untuk menjelaskan permasalahannya. Namun Camat Peranap tampaknya enggan hadir tanpa keterangan yang jelas.
Persoalan Ketua Komisi II DPRD Inhu, Doddy Irawan, SH dengan Camat Peranap berawal dari untaian puisi yang disampaikan Doddy terkait kondisi Jalan Dwi Marta yang memprihatinkan.
Puisi ini mendapatkan kesan negatif dari Camat Peranap. Bahkan Camat Peranap memastikan Jalan Dwi Marta takkan diperbaki akibat puisi yang dilontarkan Ketua Komisi II DPRD Inhu
Menurut Dodi Irawan, Camat Peranap dinilainya sangat arogan dan terkesan provokatif dalam menyikapi kritikan terkait kerusakan Jalan Dwi Marta.
Senada dengan Doddy, Martimbang Simbolon anggota DPRD dari dapil II mengaku sangat jengkel. Dirinya menilai sikap arogansi Camat Peranap sebagai bukti pihaknya tidak bisa menghargai lembaga DPRD Inhu.
“Saya sangat kecewa dan menyayangkan pernyataan Camat Peranap ini,” tegas Simbolon lagi. Pihaknya menilai pernyataan Camat Peranap ini memberi kesan pihaknya tidak mau dikritik dan sengaja memancing masyarakat agar membenci DPRD Inhu.
Padahal katanya lagi, kritikan berbentuk puisi ini dinilainya sebagai cara baru mengkritik kinerja Camat Peranap secara elegan. (fras)