Lapas Bengkalis Tingkatkan Kewaspadaan Setelah Insiden di Rutan Pekanbaru
BENGKALIS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis meningkatkan kewaspadaan setelah insiden yang terjadi di Rutan Pekanbaru.
Kepala Lapas Bengkalis, Kriston Napitupulu, mengungkapkan bahwa peningkatan kewaspadaan dilakukan dengan melakukan razia rutin dan insidentil di blok hunian Lapas Bengkalis.
Razia ini tidak hanya melibatkan personil Lapas Bengkalis, tetapi juga mengandeng aparat penegak hukum lainnya, seperti Kodim 0303 Bengkalis.
“Kita juga tetap lakukan razia, baik secara rutin maupun insidentil tetap kita lakukan, baik mengandeng APH terkait,” jelas Kriston.
Lapas Bengkalis juga telah melakukan pengadaan alat perusak dan pengacau sinyal handphone untuk meminimalisir perbuatan menyalahgunaan telpon di dalam Lapas. Alat ini sudah terpasang dan merupakan salah satu upaya peningkatan kewaspadaan yang diinstruksikan oleh Kakanwil.
Saat ini, Lapas Bengkalis dihuni oleh 1.835 warga binaan, yang melebihi kapasitas daya tampung yang seharusnya. Kondisi ini membuat petugas Lapas Bengkalis harus bekerja keras dan ekstra melakukan penjagaan. (**/win)