Laba Bukit Asam Tembus Rp 2,8 T di Semester I 2023

Laba Bukit Asam Tembus Rp 2,8 T di Semester I 2023

Jakarta, CNBC Indonesia – Anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada semester I – 2023 mencatat laba bersih sebesar Rp 2,8 triliun. Laba tersebut turun 54,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 6,2 triliun.

Capaian laba tersebut berasal dari pendapatan PTBA yang hanya tumbuh 2% pada paruh pertama tahun ini yang sebesar Rp 18,9 triliun. Pencapaian laba bersih juga didukung oleh peningkatan kinerja operasional Perseroan sepanjang Semester I 2023.

Total produksi batu bara PTBA pada Semester I 2023 mencapai 18,8 juta ton, tumbuh 18% dibanding periode yang sama tahun 2022 yakni sebesar 15,9 juta ton.

Kenaikan produksi ini seiring dengan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 19% menjadi 17,4 juta ton. Pada semester I 2023, Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 7,1 juta ton atau naik 37% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 57%.

“Berbagai hal yang menjadi tantangan bagi Perseroan di tahun ini, di antaranya adalah koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Harga batu bara ICI-3 menurun sekitar 48% dari USD 138,5 per ton pada Juni 2022 menjadi USD 72,63 per ton pada Juni 2023,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/8/2023) seperti dilansir cnbcindonesia.

Total aset perusahaan per 30 Juni 2023 sebesar Rp 46,3 triliun, sementara per 31 Desember 2022 sebesar Rp 45,4 triliun.

Perseroan berharap agar pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan PTBA.

Di sisi lain, Harga Pokok Penjualan mengalami kenaikan, di antaranya pada komponen biaya royalti, angkutan kereta api, dan jasa penambangan. (win)