Potret24.com, Pekanbaru- Sejak masuk Oktober 2019, SPBU di Kota Pekanbaru mulai menerima pengurangan jatah BBM bersubsidi jenis premium dari Pertamina. Akibatnya stok premium di sejumlah SPBU cepat mengalami kekosongan.
Disampaikan seorang pengawas di sebuah SPBU Jalan Arifin Achmad, Rio Donal, seperti dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Senin (14/10/2019), selama ini pasokan premium setiap hari lancar dari Pertamina, namun sebelumnya SPBU nya bisa mendapatkan 16 ribu Kl/hari, kini hanya 8 ribu Kl/hari.
“Biasanya siang truk tangki pertamina sudah masuk, tapi paling delapan jam kemudian atau satu sift, premiumnya sudah habis lagi,” kata Rio.
Menurutnya, pengendara yang sudah terlanjur masuk ke SPBU dan menemukan premium sudah habis, biasanya akan beralih menggunakan pertalite.
“Memang omzet SPBU turun akibat pengurangan jatah premium ini, tapi masih bisa terbantu dengan penjualan pertalite,” tambah Rio.
Pantauan di lapangan, Kelangkaan terjadi SPBU di kawasan Jalan Imam Munandar. Tiga SPBU di jalur ini pada pagi hari hingga menjelang siang ini premium kosong. (Lis)