KPK Diminta Periksa Semua Pihak yang Terlibat Proyek Pembangunan Flyover

JAKARTA – Ketua DPD I KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus, meminta KPK untuk segera memeriksa semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan flyover di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru pada tahun 2018 silam.

Menurut aktivis Anti Korupsi itu, semestinya juga KPK tidak hanya memeriksa proyek flyover simpang Mal SKA saja, tetapi juga flyover di simpang Pasar Pagi Arengka.

“KPK sudah melakukan Penyitaan Dokumen Andalalin Proyek flyover Simpang Pasar Pagi Arengka pada tanggal 12 Februari 2025,” kata Larshen Yunus melalui sambungan selulernya, Selasa (25/2/2025).

Menurut Ketua KNPI Provinsi Riau itu, material yang digunakan pada pengerjaan proyek flyover simpang Pasar Pagi Arengka hampir sama dengan material yang digunakan pada proyek flyover di simpang Mal SKA Pekanbaru, yaitu beton mortal (beton ringan) yang disuplai dari PT RMB (Riau Mas Bersaudara).

Larshen Yunus juga meminta agar para Penyidik KPK untuk segera melakukan Pemanggilan, Pemeriksaan sekaligus menghadirkan Kepastian Hukum terhadap Penjabat (PJ) Sekdaprov Riau, Ir H Taufiq Oesman Hamid MT alias Taufiq OH, yang juga ternyata diduga kuat terlibat dalam skandal proyek Pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau.

“KPK harus menelusuri informasi ini, agar persoalan proyek flyover Pasar Pagi Arengka yang menelan anggaran APBD Provinsi Riau sebesar Rp.75 miliar di zaman Gubernur Riau Andi Rachman terkuak,” kata Larshen Yunus.

Wakil Sekjen KNPI Pusat itu mengatakan, tabir misteri terkait dengan proyek pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau, yang terletak di Arengka 2 Kota Pekanbaru segera dijadikan atensi bersama.

Sebelumnya, KPK telah melakukan penyitaan dokumen Andalalin proyek flyover simpang Mal SKA dan flyover simpang Pasar Pagi Arengka Pekanbaru. Dokumen yang disita tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang diduga kuat dilakukan oleh beberapa pejabat yang sudah berstatus sebagai tersangka.

Larshen Yunus mengungkapkan, PT RMB hanya berperan sebagai penyuplai material untuk proyek flyover Simpang Pasar Pagi Arengka dan tidak terlibat dalam proyek flyover simpang Mal SKA Pekanbaru.

“Ayo bapak ibu para Penyidik di Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain mengungkap semua kasus Korupsi Flyover di sepanjang jalan Soekarno Hatta Pekanbaru. Kami juga mendesak, agar tabir misteri kasus korupsi Proyek Pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau juga segera di Bongkar,’ ujarnya.

Ia pun mendesak KPK agar segera memanggil Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH guna menghadirkan kepastian hukum sesuai semangat asta citaย  Presiden Republik Indonesia, pungkas Larshen Yunus bersama Tim Advokasi Hukum DPD KNPI Riau. (rls/fin)