Potret24.com, PEKANBARU – Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Doni Saputra mempertanyakan perihal sembako Pemko Pekanbaru yang masih ada di Gudang Bulog.
Pertanyaannya cuma satu, ini sembako mau dibagikan atau tidak,? katanya saat dihubungi, Jumat (29/05/2020).
Dirinya menilai Pemko Pekanbaru sangat lamban mendistribusikan sembako tersebut kepada warga yang sangat membutuhkan.
“Semakin tidak jelas Pemko sekarang. Sudahlah nilai bantuan dimark-up, pendistribusian pun sangat lamban,” katanya lagi.
Menurutnya lagi, Pemko Pekanbaru sudah kehilangan sense of humanity terhadap kondisi masyarakatnya sekarang.
Saat masyarakat sangat membutuhkan bantuan sembako, sembakonya malah ditumpuk begitu saja.
Pihaknya berharap Pemko Pekanbaru segera melakukan distribusi ke masyarakat yang tidak mampu.
“Jangan sampai masyarakat keburu meninggal, bantuannya baru datang. Itu sama saja kerja sia-sia,” tambahnya lagi.
Dirinya berharap Pemko Pekanbaru mau mengubah gaya dalam pendistribusian sembako tersebut.
“Kurangi acara-acara seremonial seperti layaknya pejabat tinggi yang hanya menghabiskan waktu dan dana. Segera distribusikan sembako tersebut. Ingat warga Pekanbaru sangat membutuhkan dan menunggu datangnya bantuan tersebut,” tambahnya lagi.
Pihaknya sementara waktu mengesampingkan adanya dugaan mark-up terkait nilai bantuan tersebut.
Karena yang terpenting saat ini bantuan sembako itu segera didistribusikan.
Sementara itu Ketua Fraksi PKS Firmansyah menilai bantuan sembako yang saat ini menumpuk di Gudang Bulog semakin menegaskan Pemko Pekanbaru tidak memiliki sense of care terhadap warganya.
“Tidak mengerti saya lagi apa yang sekarang terjadi. Saat warga Pekanbaru berlebaran dengan kondisi yang memprihatinkan dan kekurangan pangan, Pemko sepertinya sengaja memperlambat distribusi bantuan,” katanya kemarin.
Dirinya meminta secara tegas Walikota Pekanbaru segera menurunkan tim untuk melakukan distribusi sembako tersebut.
“Tidak usah pakai acara-acara sambutan dan tetek bengeknya. Ambil dan langsung bagikan. Khan sudah ada data penerimanya sama Pemko Pekanbaru,” tegasnya lagi. (gr)