Potret24.com, Jakarta – Tissa Biani sempat meluapkan kekecewaannya. Saat dia harus diam di rumah saja dan meninggalkan pekerjaan, banyak orang yang tak peduli dengan anjuran pemerintah untuk melakukan PSBB.
Bintang film ‘KNN di Desa Penari’ itu mengaku bukan marah, tapi sedih karena sudah dua bulan kerja dari rumah.
Banyak pekerjaannya yang diundur akibat pandemi Corona.
“Aku nggak marah, aku sedih. Karena aku dua bulan nggak ke mana-mana kerja dari rumah, film diundur. Aku negasin nggak marah, pengin ungkapin apa yang aku rasain. Aku lebih ke-sharing, marah nggak guna,” cerita Tissa Biani ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, belum lama ini.
“Aku sendiri nggak ada film syuting. Sempat tiga hari syuting diberhentikan, sinetron kurang tahu. Setahu aku syuting live aja,” sambungnya.
Tissa kembali merasakan kesedihan ketika muncul #indonesiaterserah.
Menurutnya, semua orang harus tetap tenang dan saling dukung satu sama lain selama pandemi.
“Aku sebagai warga sedih. Aku nggak boleh provokator dan harus tetap tenang. Yang penting kita di rumah aja, ada hal penting keluar pakai masker, cuci tangan 5 menit, desinfektan dibawa. Jadi pakai barang yang harus dibawa,” ungkapnya.
“Optimis dan tetap ikuti anjuran pemerintah. Ya sebagai warga negara bebas untuk menyampaikan aspirasinya. Saya sendiri sebagai warga prihatin melihat banyak orang yang cuek pergi, sedangkan tim medis sampai pakai APD, bisa 24 jam kerja, sangat prihatin. Kita harus berjuang demi mereka biar COVID-19 selesai. Biar nggak repot lagi,” ucap Tissa Biani mengingatkan. (gr)