Potret24.com – Kepala BP Batam,
Muhammad Rudi melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi, Sabtu (06/11/2021).
Kunjungan itu dilakukan sehari setelah usai melakukan pertemuan dengan Presiden Direktur sekaligus pendiri Thumbay Group.
Kunjungan Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan jajaran BP Batam diterima langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab, Y.M. Husin Bagis di Wisma Duta Besar, Abu Dhabi.
Menurut Kepala BP Batam Muhammad Rudi, pertemuannya dengan calon investor asal Dubai diinisiator KBRI Dubai pada kegiatan Indonesia Investment Day 2021 Agustus lalu.
Rudi pun tidak menyiakan peluang. Dia langsung upaya jemput bola, dengan menemui calon investor di Dubai.
“Melalui kesempatan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada KBRI yang telah menginisiasi kegiatan (Indonesia Investment Day) yang akhirnya mempertemukan kami dengan Thumbay Group,” ungkap Rudi.
Dijelaskannya, awalnya, BP Batam saat itu diberikan berkesempatan untuk mempresentasikan project KEK Kesehatan Sekupang. Thumbay Group tertarik. Kemudian Thumbay Group meminta hasil screening dari KBRI dan IIPC.
Setelah itu, Thumbay Group berminat berkolaborasi untuk membangun KEK Kesehatan Sekupang.
“Setelah diperoleh melalui hasil screening dari KBRI dan IIPC, menunjukkan minatnya untuk bisa berkolaborasi dengan BP Batam dalam membangun KEK Kesehatan Sekupang yang terintegrasi,” papar Rudi.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab, Y.M. Husin Bagis memberikan dukungan kolaborasi BP Batam dengan investor asal negara peringkat 8 penghasil minyak terbesar di dunia.
Dirinya juga menegaskan bahwa seluruh project ini kedepan harus dilakukan secara clean and clear.
“Dubes RI untuk PEA siap menjadi fasilitator untuk jalinan bisnis yang baik antara BP Batam dan perusahaan UEA kedepan. Diitambah lagi keberadaan BP Batam yang begitu sentral sebagai pengelola kawasan strategis Batam,” ujar Husin.
Sementara itu Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Siarit mengharapkan momentum tersebut menjadi memperkuat hubungan diplomatik antara RI-UEA.
“Koordinasi ini diharapkan menjadi momentum yang baik, tidak hanya jalinan persaudaraan antara kedua belah pihak (BP Batam dan Kedubes RI di PEA), tetapi juga hubungan diplomatik kedua negara, yakni Indonesia – PEA (Persatuan Emirates Arab) yang telah dimulai sejak tahun 1976,” harapnya.
Disisi lain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melalui keterangan Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakkan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi, yang juga merupakan Anggota Dewan Pengawas mengapresiasi BP Batam yang secara aktif telah melakukan upaya-upaya strategis untuk menarik investasi ke Batam dalam masa pemulihan ekonomi negeri. ***