Potret24.com, Pekanbaru – Praktek prostitusi yang diduga digelar manajemen Hotel Sabrina berimbas panjang. Sejumlah warga setempat bersama jamaah Masjid Miftahul Jannah, Sabtu (03/07/2021) mendatangi Hotel Sabrina 81 di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
Kedangatan warga dan jamaah Masjid Miftahul Jannah ini untuk mengingatkan manajemen hotel agar tidak melakukan praktek prostitusi.
“Kita ingin Hotel Sabrina meninggalkan praktek prostitusi yang diduga dilakoninya selama ini. Ini peringatan terakhir dari warga setempat. Dan ke depannya kami tidak ingin lagi hal serupa terjadi di Hotel Sabrina,” ujar salah seorang pengurus Masjid Miftahul Jannah, Kota Pekanbaru.
Menurutnya kedatangan mereka kali ini karena sudah berulang kali menerima informasi adanya praktek prostitusi yang diduga dilakoni manajemen Hotel Sabrina 81.
“Sudah sering menerima informasi adanya praktek prostitusi yang diduga difasilitasi manajemen Hotel Sabrina. Termasuk juga sejumlah pasangan di luar nikah yang bebas menginap. Kami minta manejemen Hotel Sabrina sudahi semua praktek kotor tersebut. Karena imbas perbuatan maksiat akan menimpa semua tetangga di sekitar Hotel Sabrina 81,” tegasnya lagi.
Selain itu dirinya meminta manajemen Hotel Sabrina 81 untuk meminta identitas semua tamu yang akan menginap termasuk identitas pernikahan untuk tamu yang membawa wanita.
“Identitas tamu harus jelas. Termasuk identitas perkawinan berupa surat nikah,” katanya menambahkan.
Sementara itu Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani mendukung penuh aksi masyarakat dan jamaah Masjid Miftahul Jannah mendatangi Hotel Sabrina 81.
“Saya mendukung penuh upaya warga secara persuasif menegur pihak hotel yg diindikasikan sudah di manfaatkan sebagai tempat prostitusi,” tegasnya.
Pihaknya berharap manajemen Hotel Sabrina 81 menghentikan seluruh aktivitas prostitusi yang difasilitasi ataupun tidak.
“Hentikan semua praktek prostitusi di Hotel Sabrina 81 maupun semua hotel lainnya di Kota Pekanbaru. Jangan sampai warga setempat protes dan menggelar aksi massa,” ujarnya menambahkan. (gr)