Kebakaran Lahan di Tanjung Peranap Kepulauan Meranti, Tim Pemadam Kesulitan Sumber Air

Kebakaran Lahan di Tanjung Peranap Kepulauan Meranti, Tim Pemadam Kesulitan Sumber Air

SELATPANJANG – Kebakaran lahan di Dusun Parit Senin, Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menyulitkan tim pemadam kebakaran untuk mendapatkan sumber air.

Sehingga, sekira dua hektar lahan yang terbakar sejak Sabtu (8/2/2025) kemarin masih dilakukan pendinginan oleh tim gabungan yang terdiri dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Polsek Tebingtinggi Barat, Koramil dan MPA serta masyarakat setempat.

Dikutip goriau.com, Kapolsek Tebingtinggi Barat, Iptu Iskandar Nopianto yang memimpin langsung proses pendinginan di lapangan menyebutkan bahwa sulitnya sumber air menjadi kendala utama dalam proses pemadaman tersebut.

“Pendinginan masih berlangsung hingga H2 dan H3 (hari kedua dan ketiga), apinya sudah padam, hanya saja masih ada beberapa titik yang mengeluarkan asap, sehingga masih terus dilakukan pendinginan agar apinya benar-benar padam,” ujar Iskandar saat dihubungi GoRiau.com, Senin (10/2/2025) siang.

Dijelaskan Iskandar, awalnya peristiwa kebakaran itu diketahui pada Sabtu 8 Februari 2025 sekira pukul 14.00 WIB bhabinkamtibmas mendapatkan informasi dari warga Desa Tanjung Peranap bahwa di Dusun Parit Senin telah terjadi kebakaran lahan.

“Berdasarkan informasi tersebut bhabinkamtibmas dan perangkat desa langsung mendatangi TKP (lokasi kebakaran) dengan membawa peralatan pemadaman. Selanjutnya pihak kepolisian, MPA dan masyarakat melakukan pemadaman,” jelasnya.

Adapun sejumlah peralatan yang digunakan saat melakukan pemadaman di lapangan berupa 3 unit mesin air Ministrike, 1 unit mesin Robin dan 22 roll selang air.

“Secara umum api sudah padam dan sisa sisa kebakaran masih mengeluarkan asap dan sampai saat ini giat pendinginan masih berlangsung, upaya saat ini juga sudah dilakukan perintisan sekat batas atau diblok agar tidak meluas,” pungkasnya. (***)